TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Viral! Vaksinasi COVID-19 di Semarang Undang Kerumunan Warga

Antrean kerumunan dibubarkan Satpol PP

Warga mengantre masuk di Sentra Vaksinasi Gradhika di Gedung Gradhika Bhakti Praja Pemerintah Provinsi Jateng, Kota Semarang viral di media sosial, Rabu (9/6/2021) pagi. (dok. Satpol PP Kota Semarang)

Semarang, IDN Times - Kerumunan warga yang antre vaksinasi COVID-19 di Sentra Vaksinasi Gradhika di Gedung Gradhika Bhakti Praja kantor Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah, Kota Semarang viral di media sosial, Rabu (9/6/2021). Tampak dalam foto dan rekaman video, ratusan warga mencoba masuk dan mengantre untuk vaksinasi gratis yang disediakan Pemprov Jateng.

1. Antrean warga yang ingin vaksin di Gedung Gradhika tersebar di media sosial

Seperti yang terunggah pada akun Instagram @portalsemarang, antrean sudah terjadi dari gerbang kantor Pemprov Jateng hingga halaman Gedung Gradhika Bakti Praja. Pemandangan itu mengundang komentar netizen yang ikut memberikan komentar pada unggahan tersebut.

‘’Kui untel-untelan meh vaksin apa nyebar virus (red: itu berdesak-desakan mau vaksin atau menyebarkan virus),’’ tutur salah satu akun netizen.

Komentar lain terlontar dari netizen seperti ini, ‘’Wah, harusnya dibatasi yang datang. Minimal berapa orang gitu, kalau seperti ini menimbulkan kerumunan dan risiko tertular tinggi.’’

‘’Padahal yang diprioritaskan umur 50 tahun ke atas ya, kok masih banyak yang muda-muda ya?’’ ujar netizen lain.

Baca Juga: Ini Cara Akses Sentra Vaksin di Gradika Semarang, Khusus Umur 50 Tahun

2. Warga sudah datang sebelum sentra vaksinasi dibuka

Warga mengantre masuk di Sentra Vaksinasi Gradhika di Gedung Gradhika Bhakti Praja Pemerintah Provinsi Jateng, Kota Semarang viral di media sosial, Rabu (9/6/2021) pagi. (dok. Satpol PP Kota Semarang)

Untuk diketahui, warga sudah mendatangi Gedung Gradhika Bhakti Praja sebelum waktu vaksinasi dimulai pukul 07.00 WIB. Kerumunan warga yang mengantre semakin bertambah banyak pada pukul 08.15 WIB.

Mereka mengantre dari Jalan Pahlawan hingga pintu masuk Gedung Gradhika Bhakti Praja tanpa menerapkan protokol kesehatan, salah satunya tidak ada jaga jarak .

Mengetahui hal tersebut, petugas gabungan dari Satpol PP Kota Semarang, Satpol PP Jawa Tengah dan pihak kepolisian langsung membubarkan kerumunan warga tersebut. Pembubaran dilakukan guna mengantisipasi terjadinya klaster baru COVID-19.

3. Satpol PP dan polisi bubarkan warga yang antre vaksinasi

Warga mengantre masuk di Sentra Vaksinasi Gradhika di Gedung Gradhika Bhakti Praja Pemerintah Provinsi Jateng, Kota Semarang viral di media sosial, Rabu (9/6/2021) pagi. (dok. Satpol PP Kota Semarang)

Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima pihaknya kerumunan terjadi sejak pukul 06.30 WIB.

“Kita dapat informasi dari warga, katanya ada kerumunan. Makanya kami bubarkan. Kami tidak mau kejadian ini menjadi klaster baru penularan COVID-19 dan meledak seperti di Kudus. Apalagi kasus corona di Kota Semarang sudah tinggi, kalau ada kayak gini, lonjakannya bisa semakin luar biasa,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Rabu (8/9/2021).

4. Pemprov Jateng gelar vaksinasi gratis hingga Desember 2021

Sentra Vaksinasi Gradhika yang digelar Pemprov Jateng. (dok. Pemprov Jateng)

Sebagaimana Peraturan Wali Kota Semarang Nomor 26 tahun 2021 telah mengatur adanya larangan kegiatan yang mengundang kerumunan masyarakat. Oleh karena itu, Satgas COVID-19 menindak tegas jika terjadi adanya keramaian atau kerumunan.

“Satgas COVID-19 di mana pun berada akan tegas menindak para pelanggar protokol kesehatan, karena seperti itu aturannya,’’ tandasnya.

Untuk diketahui, Pemprov Jawa Tengah membuka Sentra Vaksinasi Gradhika mulai 8 Juni hingga Desember 2021 mendatang. Vaksinasi tersebut menyasar masyarakat umum dan pelayan publik dengan prioritas masyarakat lansia berusia 50 tahun keatas.

Adapun, untuk mendapatkan vaksin gratis tersebut warga cukup membawa KTP. Vaksin tersebut diperuntukkan tidak hanya bagi warga Jawa Tengah, tetapi juga untuk orang-orang ber-KTP di luar Jawa Tengah.

Baca Juga: Jateng Ditarget Lansia 100 Persen: Vaksinasi Diubah, Dosis Ditambah

https://www.youtube.com/embed/ewiwC7giMzg
Berita Terkini Lainnya