Jateng Ditarget Lansia 100 Persen: Vaksinasi Diubah, Dosis Ditambah

Obat vaksinasi harus ditingkatkan

Semarang, IDN Times - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyatakan pola penyuntikan untuk vaksinasi khusus para lansia saat ini diubah untuk memenuhi target capaian vaksinasi hingga 100 persen.

"Nah, di tahap kedua nanti kita order lagi, sehingga bisa dilakukan percepatan kepada lansia biar mereka bisa mendapatkan layanan vaksin lebih cepat lagi," katanya dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Kamis (27/5/2021).

1. Ganjar minta seluruh dosis vaksin diberikan untuk para lansia

Jateng Ditarget Lansia 100 Persen: Vaksinasi Diubah, Dosis DitambahLansia dan mitra Gojek Lansia bisa mendaftar Vaksinasi COVID-19 lewat mekanisme drive thru di aplikasi Halodoc (Dok. IDN Times)

Menurutnya, agar seluruh lansia bisa mendapatkan vaksinasi, seluruh dosis yang ada harus dipakai.

Ia menyampaikan jka sebelumnya dosis vaksin yang ada disesuaikan dengan jumlah lansia untuk dua kali penyuntikan. Maka polanya nantinya diubah dengan menyuntikkan seluruh vaksin yang tersedia untuk lansia yang ada.

Baca Juga: Karyawan Mal Kota Solo Dijatah Vaksin Sinovac, Lansia Dijemput Dishub

2. Proses vaksinasi lansia ditarget mencapai 100 persen

Jateng Ditarget Lansia 100 Persen: Vaksinasi Diubah, Dosis DitambahIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Dengan mengubah pola penyuntikan, Ganjar berharap sampai minggu depan tahapan vaksinasi untuk para lansia bisa tercapai 100 persen sehingga percepatan bisa dilakukan.

“Minggu depannya lagi kita coba naik 200 persen. Sehingga kalau bulan Juli 2021 nanti kita mesti ditargetkan naik 300 persen, teman-teman sudah latihan semuanya," imbuhnya.

Untuk saat ini, pihaknya sedang berupaya memaksimalkan penanganan COVID-19 pasca-Lebaran. Termasuk di beberapa daerah yang mengalami peningkatan dan muncul klaster dengan varian baru COVID-19 India.

3. Muhammadiyah minta obat vaksinasi COVID-19 ditingkatkan

Jateng Ditarget Lansia 100 Persen: Vaksinasi Diubah, Dosis DitambahIlustrasi Logo Muhammadiyah. muhammadiyah.or.id

Terpisah, Ketua Muhammadiyah Jateng, Prof Tafsir ketika dihubungi IDN Times menyarankan agar pemerintah pusat meningkatkan kualitas produk vaksin COVID-19. Hal itu perlu dilakukan karena proses vaksinasi yang berjalan saat ini seakan serampangan dan tidak fokus pada satu kasus penularan virus corona.

"Sebaiknya obat vaksinnya ditingkatkan lagi kualitasnya sehingga dosis yang disuntikan lebih manjur mengurangi angka penularan COVID-19," terangnya.

Baca Juga: Rawan Tsunami, Jalur Evakuasi Sudah Terpasang di 4 Daerah Jateng

https://www.youtube.com/embed/JF3G5zr0bRE

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya