Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Laporan Rudal Afgani
Banjarnegara, IDN Times - Kepala Desa Batur terpilih, Ahmad Fauzi (39), yang dilaporkan hilang selama kurang lebih 14 hari kini dikabarkan telah ditemukan. Fauzi ditemukan dalam keadaan sehat dan kini berada di tempat yang aman.
Baca Juga: Kades Terpilih Batur Tiba-tiba Raib, Pamit ke Semarang Diduga Diculik
1. Tak ada kabar setelah pamit pergi ke WALHI Jateng di Semarang
Ahmad Fauzi dikabarkan menghilang setelah berpamitan pergi ke Semarang 12 November 2019. Namun hingga Selasa (26/11), Fauzi yang dikenal aktif di kegiatan konsevasi lingkungan tidak diketahui keberadaannya.
Keluarganya pun tidak bisa menghubungi handphone Fauzi karena tidak aktif. Keluarga kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Batur setelah upaya melacak keberadaan Fauzi yang pergi dengan mengendarai sepeda motor tak membuahkan hasil.
Syaifudin, kerabat Ahmad Fauzi, mengatakan sebelum pergi Fauzi sempat pamit kepada istrinya untuk mendatangi kantor Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Jateng di Semarang.
2. Istri sempat kontak namun tidak direspon
Pexels.com/Adrianna Calvo Dari informasi yang dia dapat dari istri Ahmad Fauzi, Syaifudin menduga Fauzi akan membahas persoalan kebakaran hutan Gunung Petarangan yang terjadi beberapa pekan lalu. Sebab, selain sebagai tokoh agama, Fauzi juga dikenal punya perhatian besar pada isu kelestarian lingkungan hidup.
“Sehari setelah pamit pergi ke Semarang, istrinya sempat kontak nomor ponsel Fauzi. Tersambung, tapi tidak direspon. Setelah itu ponsel Fauzi tidak aktif lagi. Sejak saat itu pula keluarga kehilangan kontak,” kata Syaifudin.
Syaifudin mengatakan, keluarga terus berusaha mencari informasi terkait keberadaan Fauzi dan menunggu hasil pencarian oleh aparat kepolisian. Dia juga meminta bantuan sejumlah teman di Banjarnegara, Semarang, dan Banyumas untuk membantu mencari Fauzi.
“Karena informasinya masih simpang siur. Ada yang mengatakan Fauzi ke Semarang. Ada juga informasi yang menyebutkan sinyal ponselnya sempat terdeteksi di Banjarnegara dan Sokaraja (Banyumas, red),” ujar dia.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
3. WALHI Jateng tak ada agenda bertemu Fauzi
Fahmi Bastian, Manajer Advokasi dan Kampanye WALHI Jawa Tengah, mengatakan, WALHI Jawa Tengah tidak ada agenda bertemu dengan Fauzi. Ia juga mengatakan tidak membuat janji ataupun berkomunikasi dengan Fauzi.
"Tidak ada komunikasi sama sekali," ujar dia, Kamis (28/11).
Fahmi mengatakan, terakhir WALHI ke Batur tahun 2017 untuk keperluan advokasi kebakaran hutan. Ketika itu hutan di Batur terbakar. Setelah kebakaran, lahan di situ akan dijadikan ladang pertanian kentang.
"Ada alih fungsi lahan di situ. Kami menyampaikan strategi advokasi dan bagaimana berkomunikasi dengan Perhutani. Karena itu kan hutan milik Perhutani," ujar dia.
Baca Juga: Belum Sempat Dilantik, Kades Terpilih di Kudus Ini Meninggal Dunia