TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Modus Germo Prostitusi Online Tawarkan Anak Hingga Ibu Hamil di Medsos

Sudah menjual 50 orang

Ilustrasi prostitusi online

Semarang, IDN Times - RW pria yang diduga mucikari prostitusi online yang menggegerkan Banyumas berhasil dibekuk oleh aparat kepolisian. Dalam menjalankan aksinya RW menawarkan anak di bawah umur, ibu hamil hingga LGBT.

1. Manfaatkan media sosial tawarkan jasa esek-esek

Ilustrasi media sosial. (dok. samsung.com)

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Dwi Subagio mengungkapkan germo berinisial RW yang menawarkan prostitusi melalui media sosial berhasil ditangkap. Modus yang dilakukannya yakni memanfaatkan media sosial untuk menawarkan jasa esek-esek tersebut.

"Pelaku menawarkan anak di bawah umur, ibu hamil, hingga LGBT melalui media sosial Facebook," katanya.

Ia menjelaskan bahwa pelaku memasang foto atau video wanita-wanita pada laman media sosial miliknya itu.

Pelanggan yang memesan, kata dia, kemudian dihubungi dan diberikan beberapa foto sesuai dengan permintaannya.

2. Pelaku beraksi sejak tahun 2020

(Ilustrasi prostitusi online) IDN Times/Sukma Shakti

Dwi Subagio mengungkapkan bahwa pelaku beraksi sejak 2020 telah "menjual" sekitar 50 korbannya.

Adapun tarif yang ditetapkan, lanjut dia, berkisar antara Rp500 ribu dan Rp800 ribu per orang.

Pelanggan prostitusi daring ini, lanjut Kombes Pol. Dwi Subagio, berasal dari berbagai kalangan.

Baca Juga: Prostitusi Online, Tarif Kencan Selebgram TE di Semarang Rp25 Juta

Berita Terkini Lainnya