Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Semarang, IDN Times - Emak-emak selalu menjadi sorotan di dunia nyata dan maya. Mereka kerap viral menjadi perbincangan karena segala tingkah lakunya yang unik dan menyita perhatian.
Seperti emak-emak di Semarang, Jawa Tengah berikut ini. Bukan negatif, justru aksi-aksi mereka mengundang decak kagum karena berhasil merintis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang produknya terkenal luas.
Wah seperti apa kiprah mereka? Simak 10 potret emak-emak Semarang yang Moncer Berbisnis Rumahan tapi Gak Murahan. Keep scrolling!
1. Emak-emak asli kelahiran Semarang ini adalah Eridha Parawati dan Ernawati Dwi Lestari atau dikenal dengan sebutan Duo R
Eridha Parawati (kanan) dan Ernawati Dwi Lestari (kiri) sedang mengerjakan pesanan tas sulam pita UMKM Brunch Handmade di Semarang, Rabu (24/5/2023). (IDN Times/Dhana Kencana) 2. Ridha dan Erna adalah pemilik UMKM Brunch Handmade dengan produk kerajinan tangan sulam pita berbahan denim daur ulang
Pengerjaan produk UMKM kerajinan tangan sulam pita Brunch Handmade di Semarang, Rabu (24/5/2023). (IDN Times/Dhana Kencana) 3. Produk andalan mereka antara lain tas kosmetik, tempat kacamata, tas pesta, topi, tote bag, dan tas selempang
Produk UMKM kerajinan tangan sulam pita Brunch Handmade di Semarang, Rabu (24/5/2023). (IDN Times/Dhana Kencana) Baca Juga: Digitalisasi ala Psikombucha Semarang Bikin Sehat Diri dan Bumi
4. Keduanya sudah merintis Brunch Handmade sejak 2012 atau hampir 10 tahun lebih berjalan sampai saat ini
Eridha Parawati (kanan) dan Ernawati Dwi Lestari (kiri) sedang mengerjakan pesanan tas sulam pita UMKM Brunch Handmade di Semarang, Rabu (24/5/2023). (IDN Times/Dhana Kencana) 5. Saat ada pesanan, Ridha dan Erna kompak mengerjakannya di sela-sela tugasnya sebagai ibu rumah tangga
Eridha Parawati (kanan) dan Ernawati Dwi Lestari (kiri) sedang mengerjakan pesanan tas sulam pita UMKM Brunch Handmade di Semarang, Rabu (24/5/2023). (IDN Times/Dhana Kencana) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
6. Oleh karena itu, mereka tidak terlalu money oriented tetapi lebih happy oriented dalam menjalankan usaha rumahan ini
Eridha Parawati (kanan) dan Ernawati Dwi Lestari (kiri) sedang mengerjakan pesanan tas sulam pita UMKM Brunch Handmade di Semarang, Rabu (24/5/2023). (IDN Times/Dhana Kencana) 7. Dengan latar belakang sebagai ibu rumah tangga, penjualan produk Brunch 100 persen dilakukan secara online dan digital
8. Mereka belajar tips dan trik sukses pemasaran online dan branding produk UMKM dari pelatihan yang diadakan Rumah BUMN BRI Semarang
Eridha Parawati (kanan) dan Ernawati Dwi Lestari (kiri) sedang mengerjakan pesanan tas sulam pita UMKM Brunch Handmade di Semarang, Rabu (24/5/2023). (IDN Times/Dhana Kencana) 9. Rumah BUMN BRI Semarang kerap menawarkan mereka kesempatan mengikuti pameran UMKM berskala nasional dan internasional
Eridha Parawati (kanan) dan Ernawati Dwi Lestari (kiri) sedang mengerjakan pesanan tas sulam pita UMKM Brunch Handmade di Semarang, Rabu (24/5/2023). (IDN Times/Dhana Kencana) Baca Juga: Pekerja UMKM Eboni Klaten Bisa Beli Rumah Sendiri Berkat Digitalisasi