TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

47.845 Bibit Pohon #OneActionOneTree Hijaukan Bukit Patiayam Kudus

Penanam dilakukan sejak 2020--2022

Ilustrasi warga bersepeda di kawasan BSD City, Tangerang, Banten. (IDN Times/Herka Yanis)

Kudus, IDN Times - Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) kembali menyelenggarakan #OneActionOneTree, sebagai bagian dari gerakan tahunan yang mengajak masyarakat--khususnya generasi muda untuk aktif dalam upaya pemulihan lingkungan. Kegiatan tersebut bisa dilakukan dengan sesuatu yang disukai seperti bersepeda, lari, dan menggunakan platform media sosial.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk membentuk kegiatan bersama untuk mencintai lingkungan sehingga berkontribusi terhadap perubahan iklim.

Baca Juga: 70 Spesies Pohon Direkonstruksi, Tiga Cagar Alam di Jepara Kian Lebat

1. Pohon ditanam di perbukitan Patiayam Kudus

Pixabay/sasint

Memasuki tahun ketiga, gerakan #OneActionOneTree berhasil mengumpulkan lebih dari 47.845 bibit pohon dan tanaman kekayuan multiguna (Multi Purpose Trees Species/MPTS). Bibit-bibit tersebut telah tertanam di sekitar lereng Perbukitan Patiayam, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah sepanjang tahun 2020–2022.

Communications Director Djarum Foundation, Mutiara D. Asmara mengatakan, #OneActionOneTree yang diinisiasi sejak tahun 2020 berangkat dari keterbatasan ruang gerak saat pandemik COVID-19. Saat itu, kegiatan lingkungan yang berdampak terhadap perubahan iklim menjadi faktor penting dan dilaksanakan melalui gerakan digital.

"Gerakan #OneActionOneTree dapat mengonversi dan mengintegrasi beberapa kegiatan seperti lari, bersepeda dan unggahan media sosial menjadi sesuatu yang menarik dan berdampak baik jika dilakukan secara konsisten,” katanya dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Selasa (31/1/2023).

2. Sejalan dengan peraturan Menteri LHK

Penanaman pohon di Kudus. (Dok. Djarum Foundation)

Mutiara menambahkan, gerakan #OneActionOneTree juga sejalan dengan peraturan pemerintah Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) yang mewajibkan masyarakat untuk dapat menanam dan memelihara sekurang-kurangnya 25 batang  pohon selama hidupnya.

Gerakan tersebut, lanjutnya, tidak terbatas pada lokasi tertentu sehingga masyarakat dari seluruh Indonesia dapat mendaftarkan pencapaian harian mereka lewat laman www.siapdarling.id/oneactiononetree.

Selama tiga kali penyelenggaraan, #OneActionOneTree berhasil mengumpulkan 1.341.604 kilometer (km) capaian dari kegiatan bersepeda, 218.836 km dari aktivitas lari, dan 6.928 unggahan di media sosial. Angka-angka tersebut kemudian dikonversikan menjadi 47.845 bibit pohon yang kemudian ditanam di lereng Gunung Muria dan Perbukitan Patiayam. 

3. Masyarakat mendapat keuntungan dari panen pohon

ilustrasi buah tinggi serat yang cocok dikonsumsi saat puasa (Freepik.com/lifeforstock)

Adapun, dampak nyata yang perlahan muncul dari gerakan pelestarian lingkungan tersebut adalah makin meningkatnya kesadaran para petani untuk merawat pohon MPTS yang sudah tertanam. 

Kini, masyarakat setempat mendapatkan keuntungan baik secara ekonomi dari hasil tanaman gerakan tersebut. Seperti panen buah alpukat, durian, mangga, jeruk pomelo, sayuran petai, jengkol, dan cengkih.

Selain itu, mereka juga mendapatkan manfaat dari sisi ekologi sehingga lingkungan terjaga dengan baik.

Baca Juga: 23 Pohon Tua Puluhan Tahun di SMA 1 Semarang Ditebang, Beralasan Rapuh

Berita Terkini Lainnya