TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Jenis Madu yang Banyak Dicari saat Pandemik COVID-19, Khasiatnya Jos

Banyak manfaatnya saat kamu mengonsumsi madu

ilustrasi madu (pixabay.com/Steve Buissinne)

Pandemik COVID-19 membuat masyarakat semakin peduli terhadap kesehatan dan giat mengonsumsi beragam vitamin atau suplemen untuk meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh. Produk seperti madu menjadi salah satu yang paling diburu karena berbagai manfaat yang dimilikinya. Selain menambah imunitas bisa meminimalisir serta menyembuhkan berbagai penyakit.

Inilah 5 jenis madu yang paling banyak dicari selama pandemik COVID-19. Madu-madu ini produk UMKM Kembang Joyo.

1. Madu Kaliandra

Madu Kaliandra (Instagram.com/madukembangjoyostore)

Madu kaliandra diproduksi dari lebah madu dengan cara mengumpulkan cairan manis (nektar) yang berasal dari bunga kaliandra merah atau Calliandra calothyrsus. Tanaman kaliandra tumbuh subur di daerah pegunungan yang terpencil, jauh dari area pertanian sehingga menghasilkan madu organik yang bebas dari pestisida.

Madu kaliandra terkenal karena mempunyai antioksidan yang tinggi. Kadar senyawa fenolik dalam madu kaliandra mencapai 557,93±13,41 mg GAE/100 g dan total flavonoid sebesar 156,27±5,69 mg QE/100 g. Kandungan kedua senyawa itu lebih tinggi dibandingkan dengan madu randu dan madu karet. Seperti diketahui senyawa fenolik dan flavonoid berfungsi sebagai antioksidan yang bisa menangkal radikal bebas. 

Baca Juga: 5 Tips Jitu Sukses Berbisnis ala Nyonya Swan, Bikin Dapur Solo Berjaya

2. Madu Multiflora

Madu Multiflora (Instagram.com/madukembangjoyostore)

Lebah menghasilkan madu multiflora dengan cara mengumpulkan nektar dari berbagai macam tanaman. Untuk diketahui, madu berasal dari cairan manis yang dikeluarkan tanaman dan cairan tersebut bernama nektar.

Nektar tanaman itu juga mengandung molekul bioaktif utama yaitu flavonoid dan polifenol. Molekul bioaktif tersebut menjadi faktor penanggung jawab utama madu sebagai antioksidan. Masing-masing tanaman menghasilkan nektar yang mengandung molekul bioaktif yang mempunyai keunikan tersendiri.

Madu multiflora berasal dari nektar banyak jenis tanaman sehingga tidak diragukan lagi kandungan Flavonoid dan Polifenolnya sehingga memberikan manfaat antioksidan bagi tubuh dengan lebih baik.

3. Madu Sarang

Madu Sarang (Instagram.com/madukembangjoyostore)

Comb honey atau madu sarang adalah madu yang disajikan bersama-sama sarang lebahnya. Penyajian madu dalam sarang untuk memanjakan konsumen yang menyukai nilai estetik produk perlebahan dan menikmati sensasi mengambil madu langsung dari sarangnya.

Sarang madu dibuat sendiri oleh lebah madu dari kelenjar malam di bawah perutnya dan dilapisi dengan propolis yang melindungi madu agar tetap terjaga kualitasnya. Manfaat mengunyah sarang berlapis propolis yang berisi madu bisa menambah imunitas tubuh, memberi energi ekstra, meringankan hidung tersumbat, pilek dan flu, sinusitis dan radang selaput hidung.

4. Madu Super

Madu Super (Instagram.com/madukembangjoyostore)

Madu super mengandung semua zat esensial yang diperlukan tubuh mulai dari karbohidrat, protein, lemak, mineral, vitamin bahkan enzim dan hormon terdapat dalam madu super. 

Madu super diproduksi dengan meramu madu murni dengan Bee Pollen dan Royal Jelly. Bee Pollen menyediakan semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh dan kaya asam amino essensial. Bee Pollen terbukti bermanfaat sebagai antijamur, antimikroba, antivirus, antiinflamasi, mendorong kekebalan tubuh, dan mempercepat penyembuhan luka.

Sedangkan Royal Jelly baik mempertahankan kondisi kesehatan tubuh manusia. Hal tersebut tidak lepas dari sinergi berbagai zat yang saling berkaitan satu sama lain dan saling menguatkan efeknya. Beberapa manfaat dari Royal Jelly antara lain melawan infeksi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, memulihkan dari kelelahan, menghambat proses penuaan, hingga meningkatkan kesehatan arteri.

Baca Juga: Kenali Madu Manuka dan 3 Manfaatnya untuk Tubuh, Kulit Tambah Sehat

Berita Terkini Lainnya