TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Daerah di Jawa Tengah Jadi Zona Merah Virus Corona, Waspada!

PDP COVID-19 di Semarang terus bertambah

Ilustrasi (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Semarang, IDN Times - Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) virus corona (COVID-19) di Jawa Tengah terus meningkat. Jumlah terbanyak masih terdapat di Kota Semarang. Kemudian diikuti Kabupaten Temanggung, dan terakhir adalah Kabupaten Wonosobo.

Baca Juga: Ada 1.114 Warga Semarang dan Temanggung Jadi ODP Virus Corona

1. PDP COVID-19 di Kota Semarang bertambah

Ilustrasi penanganan pasien virus corona. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

Berdasarkan data laman resmi corona.jatengprov.go.id per Kamis (24/3) pukul 09.33 WIB, ODP di Kota Semarang berjumlah 700 kasus. Untuk di Kabupaten Temanggung mencapai 414 kasus. Sedangkan di Wonosobo ada 218 kasus.

Sementara untuk pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona di Jawa Tengah paling banyak juga terdapat di Kota Semarang mencapai 78 orang. Diurutan kedua adalah Kota Surakarta atau Solo sebanyak 22 orang. Peringkat ketiga adalah Kabupaten Banyumas, 16 orang.

2. Ada 10 daerah zona merah virus corona di Jawa Tengah

Ilustrasi penanganan pasien virus corona. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Masih di laman yang sama, untuk secara keseluruhan jumlah pasien positif virus corona (COVID-19) di Jawa Tengah berjumlah 38 kasus, dengan 34 pasien masih dirawat dan 4 meninggal dunia. Untuk ODP mencapai 2.858 kasus dan PDP jumlahnya meningkat menjadi 290 orang.

Adapun saat ini ada 10 daerah di Jawa Tengah yang ditetapkan zona merah. Diantaranya Kota Semarang, Kota Surakarta, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Wonogiri, Kota Pekalongan, dan Kota Magelang. Zona merah daerah tersebut ditetapkan lantaran terdapat pasien positif yang tengah dirawat di daerah tersebut.

Baca Juga: [BREAKING] Pasien Positif Virus Corona di Semarang Tertinggi se-Jateng

Berita Terkini Lainnya