TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ganjar: Jangan Ada Lagi Tagar #BubarkanKPAI

Dirinya meminta agar PB Djarum tetap melanjutkan audisi

ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho

Semarang, IDN Times - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akan pasang badan untuk audisi bulu tangkis yang digelar Perkumpulan Bulu Tangkis (PB) Djarum.

Ia meenegaskan bahwa audisi tersebut harus berlanjut, dan jika nantinya terjadi sesuatu, Ganjar akan bertanggung jawab.

Baca Juga: Polemik dengan PB Djarum, KPAI Bantah Terima Suntikan Dana Asing

1. Ganjar minta audisi tetap berjalan

IDN Times/Fitang Budhi Adhitia

"Silakan lanjutkan audisi. Saya tanggung jawab penuh," kata Ganjar di Semarang, sebagaimana dikutip IDN Times dari keterangan resmi, Rabu (11/9).

Seperti itu pernyataan Ganjar menyikapi polemik Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dengan PB Djarum terkait audisi umum bulu tangkis yang dianggap sebagai eksploitasi anak.

Ganjar mengaku sudah menelepon pengurus PB Djarum di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah dan meminta untuk audisi dilanjutkan.

2. PB Djarum berbeda dengan pabrik rokok

ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho

Berdasarkan informasi yang diterima Ganjar, PB Djarum secara manajemen berbeda kedudukannya dengan PT Djarum Kudus yang memproduksi rokok. PB Djarum, menurut mereka, telah melakukan pembinaan bulu tangkis sejak 1969. Selama kurun waktu tersebut, tidak pernah berbicara terkait dengan rokok.

"Kata pengurus PB Djarum, pak saya ini tidak bisnis rokok, saya ini cuma mengelola ini saja, cuma mengelola badminton. Lha kok saya disalahkan. Begitu katanya," ucap Ganjar menirukan percakapannya dengan pengurus PB Djarum.

3. Audisi PB Djarum bukan eksploitasi anak

ANTARA FOTO/Idhad Zakaria

Ganjar justru mempertanyakan apabila proses pembinaan yang dilakukan PB Djarum selama ini terkait dengan eksploitasi anak. Bagi Ganjar hal itu merupakan tuduhan yang aneh.

"Bayangkan, sejak 1969 lho, usia saya saat itu baru setahun mereka sudah konsen dalam pembinaan atlet, kok tiba-tiba sekarang disalahkan," terang Ganjar.

Baca Juga: Enggan Disalahkan Audisi Djarum Terhenti, KPAI Beri Tujuh Rekomendasi

Berita Terkini Lainnya