TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Penuh, 17 Pasien COVID-19 Kudus Dirujuk ke Semarang dan Salatiga

Yang saat ini dirawat di rumah sakit Kudus hampir 300 orang

ilustrasi seorang pasien (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)

Kudus, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes), melalui laman resmi corona.kuduskab.go.id mencatat jumlah kasus aktif COVID-19 di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah per Selasa (1/6/2021) tembus 1.232 orang. Mereka tengah menjalani isolasi mandiri (938) dan ada yang dirawat di rumah sakit (294 orang).

Baca Juga: Kasus COVID-19 di Kudus Tembus 1.190, Wisata dan Pasar Tiban Ditutup 

1. Selama 24 jam tambah 29 pasien COVID-19 baru di Kudus

Ilustrasi petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda saat mengangkat pasien meninggal probabel COVID-19 dari RSUD Abdul Wahab Sjahranie. Dok. BPBD Samarinda

Pada hari tersebut, ada tambahan kasus baru sebanyak 29 orang per hari tersebut. Sementara yang meninggal dunia akibat COVID-19 terdapat 6 orang.

Lalu, untuk kasus suspek naik 37 orang dan probable bertambah 2 orang pada hari itu.

2. Tingkat keterisian tempat tidur mencapai 90 persen

Ilustrasi ambulans penanganan pasien COVID-19 (dok. IDN Times/bt)

Untuk tingkat keterisian pasien COVID-19 di tujuh rumah sakit di Kudus mencapai 89--100 persen. Di RSUD dr Loekmono Hadi sudah terisi 133 pasien dan masih ada lima tempat tidur yang kosong. Kemudian RSI Sunan Kudus terisi 55 pasien dan masih ada tiga tempat tidur yang kosong.

Lalu, RS Mardi Rahayu terisi 86 pasien dan masih ada dua tempat tidur yang kosong. Di RS Kumala Siwi terisi penuh yakni 30 pasien, begitu pula di RS Kartika Husada yang terisi penuh sebanyak 10 pasien.

Sedangkan di RS Aisyiyah terisi 41 pasien dan masih kosong empat tempat tidur. Begitu pula di RS Nurussyifa, sudah  terisi 27 pasien dan masih tersisa tiga tempat tidur.

“Hingga saat ini jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di ICU rumah sakit di Kudus sebanyak 37 orang. Sedangkan pasien suspek/probable yang masih dirawat di IGD rumah sakit di Kudus sebanyak 44 orang. Kemudian, mereka yang menjalani karantina terpusat sebanyak 48 orang. Dari jumlah itu, 17 orang diantaranya di Rusunawa dan 31 orang lainnya di bekas Akbid Kudus," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Badai Ismoyo sebagaimana dilansir laman resmi Radio Republik Indonesia, Rabu (2/6/2021).

Baca Juga: 143 Nakes Kena COVID-19, Kekurangan Tenaga, Dinkes Kudus Minta Bantuan

https://www.youtube.com/embed/7YIbOSZ3iX4
Berita Terkini Lainnya