Pramuka Diharapkan Menjadi Agen Bangsa Merawat Ideologi Pancasila
Renungan Hari Pramuka ke-58 diadakan di Taman Makam Pahlawan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Gerakan Praja Muda Karana (Pramuka) diyakini mampu menjawab kegelisahan publik mengenai keraguan akan ideologi Pancasila. Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di sela-sela memimpin Upacara Renungan dan Ulang Janji Hari Pramuka ke-58 Kwarda Jateng Tahun 2019 di Taman Makam Pahlawan Giri Tunggal, Kota Semarang, Selasa (13/8) malam.
Baca Juga: Buwas Sebut Tantangan Pramuka Saat Ini Radikalisme hingga Hoaks
1. Tidak ada ideologi lain selain Pancasila
Seperti dikutip dari laman resmi Pemprov Jateng, Ganjar menegaskan bahwa gerakan Pramuka merupakan salah satu agen bangsa yang akan selalu merawat nilai-nilai dan ideologi Pancasila. Hal itu dibuktikan dengan adanya ucapan sumpah atau janji Tri Satya Pramuka.
Dengan demikian, Pramuka secara otomatis menjadi agen bangsa dalam merawat ideologi Pancasila.
"Gerakan Pramuka itu bagian dari menjawab kegelisahan publik. Apakah bangsa ini akan berideologi lain? Tidak. Kita tetap berideologi yang sama, Pancasila. (Ideologi) kanan luar dan kiri luar tidak akan kita terima," kata Ganjar.
Baca Juga: 10 Potret Seragam Pramuka dari Berbagai Negara, Gagah dan Keren!