26 Tenaga Kesehatan Positif COVID-19, Boyolali Masuk Zona Merah Corona
Satu Puskesmas di Andong Boyolali ditutup
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Boyolali, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Boyolali menutup sementara Puskesmas Kecamatan Andong selama tiga hari, mulai Sabtu (14/11/2020) hingga Senin (16/11/2020). Penutupan tersebtu dilakukan untuk sterilisasi setelah beberapa pegawai puskesmas dikonfirmasi tertular virus corona (COVID-19).
Baca Juga: Terungkap ini Alasan Pria di Boyolali Bawa Jenazah Ibu Pakai Motor
1. Puskesmas Andong Boyolali ditutup selama 3 hari
Kepala Dinkes Boyolali, Ratri S Survivalina menyatakan pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap beberapa pegawai Puskemas Andong setelah seorang pegawai Puskesmas dirawat Rumah Sakit UNS Solo terpapar COVID-19.
"Puskesmas Andong ditutup pelayanannya selama 3 hari karena tenaga kesehatan yang terdeteksi positif COVID-19 ada sebanyak 26 kasus," kata Ratri melansir Antara, Senin (16/11/2020).
Baca Juga: Sudah 12 Klaster COVID-19 di Boyolali, Didominasi Klaster Keluarga
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.