TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ada 1.114 Warga Semarang dan Temanggung Jadi ODP Virus Corona

Kota Semarang juga tertinggi untuk PDP COVID-19

Ilustrasi Corona. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Semarang, IDN Times - Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) virus corona (COVID-19) di Jawa Tengah paling terbanyak terdapat di Kota Semarang. Kemudian diikuti Kabupaten Temanggung, dan terakhir adalah Kabupaten Wonosobo.

Baca Juga: 13 Rumah Sakit Rujukan Corona di Jawa Tengah Kehabisan Alat Tes Swab 

1. Kota Semarang terbanyak ODP, PDP, dan pasien positif COVID-19 di Jawa Tengah

Personel Satgas Mobile COVID-19 memeriksa kondisi pasien diduga terjangkit virus Corona (COVID-19) di ruang isolasi Rumah Sakit Suradadi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Rabu (11/3). ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

Berdasarkan data laman resmi corona.jatengprov.go.id per Selasa (24/3) pukul 19.30 WIB, ODP di Kota Semarang berjumlah 700 kasus. Untuk di Kabupaten Temanggung mencapai 414 kasus. Sedangkan di Wonosobo ada 218 kasus.

Sementara untuk pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona di Jawa Tengah paling banyak juga terdapat di Kota Semarang mencapai 71 orang. Diurutan kedua adalah Kota Surakarta atau Solo sebanyak 22 orang. Peringkat ketiga adalah Kabupaten Banyumas, 16 orang.

2. Ada 5 daerah zona merah virus corona di Jawa tengah

Ilustrasi petugas medis memeriksa kondisi pasien virus corona menggunakan APD. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

Masih di laman yang sama, untuk secara keseluruhan jumlah pasien positif virus corona (COVID-19) di Jawa Tengah berjumlah 19 kasus, dengan 15 pasien masih dirawat dan 4 meninggal dunia. Untuk ODP mencapai 2.858 kasus dan PDP berjumlah 244 orang.

Adapun 5 daerah di Jawa Tengah masih ditetapkan zona merah. Diantaranya Kota Semarang, Kota Surakarta, Kabupaten Banyumas, Kota Pekalongan, dan Kota Magelang. Zona merah daerah tersebut ditetapkan lantaran terdapat pasien positif yang tengah dirawat di daerah tersebut.

Baca Juga: 24 Hoax tentang Virus Corona yang Tersebar di Jawa Tengah

Berita Terkini Lainnya