Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Semarang, IDN Times - Peningkatan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menjadi level 3 di sejumlah wilayah Jawa Tengah berdampak terhadap laju pariwisata setempat. Di Kabupaten Semarang, obyek wisata kereta api kuno yang kerap menjadi destinasi favorit wisatawan mengalami penurunan jumlah penumpang selama dua bulan terakhir.
Baca Juga: Begini Cara Anak-anak Bisa Naik Kereta Kuno di Museum Ambarawa, Asyik!
1. Penumpang kereta api wisata Ambarawa turun drastis
Sejumlah penumpang kereta api wisata saat menikmati perjalanan dari Stasiun Ambarawa menuju Stasiun Tuntang. (IDN Times/Fariz Fardianto) Manager Historical Building and Museum, PT KA Wisata, Trisna Cahyanti mengungkapkan, sejak pertengahan Januari 2022 sampai akhir Februari 2022, jumlah penumpang kereta api wisata turun drastis sampai 67 persen.
"Penurunan penumpang mulai terjadi ketika masuk minggu ketiga bulan Januari 2022. Kemudian semakin hari justru kondisinya menurun. dan itu terjadi sampai akhir Februari 2022 hingga awal bulan Maret 2022 ini," kata Trisna kepada IDN Times, Kamis (3/3/2022).
2. Kereta api wisata cuma terisi 200 orang
Para wisatawan domestik menunggu kedatangan kereta api wisata untuk menikmati liburan akhir pekan. (IDN Times/Fariz Fardianto) Kereta api wisata selama ini memiliki tiga gerbong yang beroperasi menggunakan lokomotif disel kuno berwarna kuning buatan Jerman.
Dalam satu rangkaian, kereta api wisata mampu mengangkut sekitar 450 penumpang. Operasional kereta api wisata melayani rute Stasiun atau Museum Ambarawa menuju Stasiun Tuntang.
Namun, menurut Trisna, sepinya kunjungan wisatawan membuat gerbong kereta api wisata hanya terisi 200--300 orang setiap akhir pekan.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
"Memang turunnya sangat drastis. Meskipun kita sudah memberlakukan aturan kalau penumpang yang sudah vaksin dosis satu dan dosis dua sudah boleh naik kereta api wisata," terangnya.
3. Pengunjung Lawang Sewu berkurang separuh
Gedung Lawang Sewu Semarang. IDN Times/Fariz Fardianto Kondisi serupa juga terjadi di destinasi wisata gedung Lawang Sewu di Semarang, Jawa Tengah. Ia berkata, gedung Lawang Sewu yang biasanya dikunjungi 6.500 wisatawan, untuk beberapa pekan terakhir jumlahnya merosot.
"Kita awalnya sudah senang pas kunjungan wisatawan di Lawang Sewu naik jadi 6.500 orang ketika awal Januari 2022. Tapi pas akhir Februari 2022 sampai sekarang (awal Maret 2022) turis yang mampir ke Lawang Sewu ikut turun cuma 3.000 per hari," paparnya.
Baca Juga: Awal 2022, Lawang Sewu Dibanjiri Pengunjung, Turis Asing Juga Berdatangan
