TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

20 Penjamah Makanan di Bandara Ahmad Yani Dibekali Teknik Penyajian yang Higienis

Penjamah makanan berperan penting tingkatkan mutu makanan

Deretan calon penumpang pesawat saat menunjukan dokumennya sebelum berangkat dari Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang. (IDN Times/Humas Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang)

Semarang, IDN Times - Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Semarang membekali keterampilan bagi 20 tenaga penjamah makanan di tenant Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani untuk meningkatkan kualitas makanan yang disajikan. Pembekalan bagi para tenaga penjamah diawali dengan kegiatan sosialisasi yang bernama higiene sanitasi. 

Baca Juga: Danlanumad Tidak Mentolerir Gangguan Keamanan di Bandara Ahmad Yani Selama Nataru

1. Penjamah makanan diminta jaga kebersihan lingkungan dan alat makanan

Ilustrasi Bandara Soetta (IDN Times/Lia Hutasoit)

Kepala KKP Kelas II Semarang, dr Nur Purwoko Widodo mengatakan, sosialisasi yang diikuti tenaga penjamah makanan berisikan materi paparan aturan undang-undang yang mengatur kesehatan sanitasi makanan.

Kemudian ada juga pembekalan mengenai bahan-bahan yang dapat mencemari makanan, penyakit bawaan makanan, proses pencucian dan penyimpanan peralatan pengolahan makanan.

"Termasuk bagaimana memelihara kebersihan lingkungan dan  higienis perorangan," ujar Nur dalam keterangan yang diterima IDN Times, Rabu (8/3/2023). 

2. Mereka harus tahu risiko makanan yang disajikan

Sejumlah calon penumpang saat menuju peron di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang. (Dok Humas Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang)

Di lokasi Bandara Ahmad Yani Semarang, menurut Nur setiap tenant harus bisa mengetahui resiko pencemaran makanan. Sehingga hatinya bisa mempertahankan status Bandara Ahmad sebagai bandar udara sehat yang pernah diraih tahun lalu. 

"Kami melaksanakan sosialisasi higiene sanitasi untuk penjamah pakanan di Bandara Ahmad Yani yang harapannya mereka mengetahui terkait faktor risiko makanan yang disajikan. Ini juga kegiatan yang menunjang untuk mewujudkan atau mempertahankan status bandara sehat yang sudah diraih pada tahun 2022, dengan kerja sama yang baik semoga kita dapat kembali meraih statuspada tahun 2024 yang akan datang," paparnya. 

Baca Juga: Dilanda Hujan Deras, 4 Pesawat Delay di Bandara Ahmad Yani Semarang

Berita Terkini Lainnya