TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Jenis Vaksin Tiba di Jateng, Nakes dan Lansia Siap Disuntik Lagi

Moderna, Sinopharm dan AstraZeneca siap untuk vaksinasi

Vaksin Astrazeneca (ANTARA FOTO/Novrian Arbi)

Semarang, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Tengah memastikan pekan ini ada tiga jenis vaksin COVID-19 yang sudah dikirim ke wilayahnya. Ketiga jenis vaksin tersebut dimanfaatkan untuk mempercepat proses vaksinasi bagi warga pralansia, lansia, hingga para tenaga kesehatan (nakes). 

"Ada empat vaksin lain sekarang sudah bisa digunakan di Jawa Tengah. Yaitu vaksin Moderna untuk penyuntikan kepada para nakes, vaksin Sinopharm, vaksin AstraZeneca, dan vaksin yang selama ini sudah sering kita pakai ialah Sinovac," kata Kepala Dinkes Jateng, Yulianto, Selasa (3/8/2021).

Baca Juga: Indonesia Terima 3,5 Juta Vaksin Moderna Hari Ini

1. Penyuntikan dosis tiga buat nakes pakai vaksin Moderna

Ilustrasi vaksin Moderna (www.news.sky.com)

Pihaknya sudah memperoleh sebanyak 11.000 vial vaksin Moderna untuk disuntikan pada dosis ketiga bagi para nakes.

Ia menjamin, semua nakes di 35 kabupaten/kota tetap mendapatkan vaksinasi Moderna selama masa pandemik COVID-19.

2. Jateng juga dapat jatah vaksin Sinopharm dan AstraZeneca

Vaksin COVID-19 AstraZeneca (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Kemudian untuk vaksin Sinopharm, katanya, Pemprov Jateng sudah mendapat jatah 24.000 vial. Ia mengaku vaksin Sinopharm nantinya disuntikan bagi para penyandang disabilitas yang ada di berbagai daerah Jawa Tengah. 

Sedangkan untuk vaksin AstraZeneca, pihaknya sudah mendapat jatah alokasi khusus pada pekan lalu dan akan dipakai untuk mendukung percepatan vaksinasi di Jawa Tengah.

"Yang Moderna kita dapat jatahnya 11.000 vial. Lalu ada lagi Sinopharm dapar 24.000 vial dari hibah dari negara sahabat diperuntukan untuk disabilitas. Dan juga ada AstraZeneca sudan tiba minggu kemarin untuk percepatan vaksinasi yang selama ini masih menggunakan vaksin Sinovac," ujarnya. 

3. Dinkes Jateng suntikan empat vaksin sekaligus

Penjaga stan pameran Ciftis di Beijing, Jumat (4/9), menunjukkan dua kandidat vaksin COVID-19 buatan Sinopharm dan Sinovac. (ANTARA/HO-GT)

Ia memastikan proses penyuntikan empat vaksin itu akan digencarkan mulai minggu ini. Khusus untuk vaksin Moderna, Yulianto menyampaikan saat ini harus butuh kelengkapan fasilitas rantai dingin untuk didistribusikan ke sejumlah daerah.

Sebab, vaksin Moderna membutuhkan temperatur suhu minus 25 derajat celsius sehingga rantai dinginnya mesti disiapkan dengan hati-hati. 

"Kabupaten/kota masih bisa mengupayakan penyediaan rantai dingin untuk menyimpan vaksin Moderna. Tapi kalau gak bisa ya pakai dari vaksin Sinovac, hanya memang ada batas waktunya maksimal selama 30 hari," jelasnya.

Baca Juga: Dapat 760 Dosis Sinopharm, Buruh Jateng Disuntik Vaksin Gotong Royong

Berita Terkini Lainnya