TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Daerah di Jateng Mulai Panen Durian Lokal, Rasa Lebih Legit!

Durian lokal tetap diburu masyarakat

Buah durian Yuyem memiliki tekstur daging yang tebal dengan tingkat kemanisan yang diatas rata-rata. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Semarang, IDN Times - Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Jawa Tengah memastikan durian lokal yang dipanen selama musim kemarau tahun ini memiliki kualitas rasa yang lebih bagus. Pasalnya, dengan radiasi sinar matahari yang maksimal telah mempengaruhi kadar air tanah pada setiap pohon durian. 

Baca Juga: Kisah Kahono, Belasan Tahun Bertaruh Nyawa Demi Legitnya Durian Yuyem

1. Puncak panen durian terjadi Desember

Kahono bekerja sebagai tukang pemetik durian saat masa panen raya buah durian di Mijen Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Kepala Bidang Holtikultura Distanbun Jawa Tengah, Ani Mulyani mengatakan mulai bulan ini buah durian mulai dipanen di sejumlah kabupaten/kota.

Ia mencatat panen durian mulai dilakukan di Kecamatan Gunungpati Kota Semarang, Ambarawa Kabupaten Semarang, Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Banyumas dan beberapa di antaranya juga ada di Kabupaten Jepara. 

"Kalau bulan ini beberapa mulai ada panen durian. Tapi ini baru awalan. Karena tentunya masih ada masa panen durian yang puncaknya terjadi kira-kira pada Desember atau Januari 2024," kata Ani kepada IDN Times, Senin (6/11/2023). 

2. Rasa durian saat kemarau lebih manis

Durian kalimantan elai. Dok

Ani menjelaskan panen buah bisa menghasilkan produk yang optimal selama musim kemarau. Karena ada berberapa jenis buah yang memang tidak membutuhkan banyak air. 

Sehingga dengan cahaya matahari yang bagus, kualitas rasanya juga menjadi lebih baik ketimbang saat musim penghujan. 

"Kalau musim hujan, rasa buah yang dipanen kayak durian ini kan biasanya anyep atau kurang sedap. Nah, biasanya kalau kemarau seperti saat ini rasa duriannya lebih legit. Pahit manisnya lebih terasa. Terutama untuk jenis varietas durian lokal," ungkapnya. 

3. Durian lokal tetap jadi primadona

Tumpukan buah durian dari varietas lokal hasil panen raya di kebun milik Kholil di Mijen Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Lebih lanjut, Ani menjelaskan buah durian lokal yang menjadi unggulan tersebar di sejumlah daerah. Seperti durian kholil milik petani Kecamatan Mijen Semarang, durian bawor yang dihasilkan petani Banjarnegara dan Banyumas, serta varietas lokal lainnya yang ada di Pantura Timur. 

Rasa durian lokal yang manis legit, diakuinya membuat komoditas tersebut tetap menjadi primadona bagi para pecinta durian. Ia mencontohkan untuk jenis durian Kholil dan durian bawor, orang yang memesan terkadang sampai harus mengantre. 

"Malahan kalau yang jenisnya Kholil dan bawor sampai inden, lho," akunya. 

Baca Juga: Kekurangan Air Irigasi, Hasil Panen Buah-buahan di Jateng Merosot

Berita Terkini Lainnya