TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

606 TKI Jateng Diisolasi di Jakarta dan Surabaya, Cegah Omicron Meluas

Disnaker Jateng klaim isolasi terpusat lebih aman

Ilustrasi PMI yang akan berangkat ke luar negeri (Dok. IDN Times)

Semarang, IDN Times - Sebanyak 606 tenaga kerja Indonesia (TKI) dipulangkan secara bertahap ke Jawa Tengah. Ratusan TKI tersebut harus menjalani masa isolasi terpusat di Wisma Atlet Jakarta dan Wisma Haji Sukolilo, Surabaya.

Baca Juga: Ribuan TKI Masuk ke Jateng Pasca Idul Fitri, Kontrak Kerja Habis

1. Ada 564 TKI sudah selesai diisolasi

Sejumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari Malaysia mengantre saat tiba di Bandara Internasional Kualanamu Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Kamis (9/4)(ANTARA FOTO/Septianda Perdana)

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jateng, Sakina Rosellasari menyatakan, sudah ada 564 TKI sudah selesai menjalani isolasi terpusat di Jakarta maupun Surabaya. 

"Sebelumnya mereka juga diwajibkan menjalani isolasi di negara tempatnya bekerja. Kalau TKI yang kerja di Hongkong dan Afrika, masa isolasinya selama 14 hari. Kalau yang kerja di negara-negara lainnya ya dikarantina 10 hari," akunya, Senin (7/2/2022). 

2. Isolasi dilakukan di Wisma Atlet dan Wisma Haji Surabaya

Wisma Atlet Jakabaring Palembang untuk menampung Orang Dalam Pemantauan (ODP) paparan COVID-19 (ANTARA FOTO/Feny Selly)

Ia mengaku, proses isolasi terpusat dilakukan dengan ketat agar dipastikan tidak ada yang membawa virus corona varian Omicron ke Jawa Tengah. Ia bilang, pemulangan 606 TKI dilakukan bertahap tanggal 1Januari 2022 sampai 6 Februari 2022.

Sakina mengatakan, sebelum memasuki Jawa Tengah ratusan TKI kembali diisolasi di Wisma Atlet Jakarta dan Wisma Haji Sukolilo Surabaya. 

"Pekerja migran asal Jateng masuk melalui dua embarkasi, yakni bandara Soekarno-Hatta dan Juanda Surabaya. Di Soekarno-Hatta sudah ada SOP dilihat dari negara mana untuk karantina," bebernya. 

3. TKI asal Jateng paling banyak kerja di Malaysia

(ANTARA FOTO/Malaysia's Ministry of Health/Muzzafar Kasim/Handout via REUTERS)

Ia menganggap adanya sistem isolasi lebih aman ketimbang proses yang dilakukan tahun 2020 lalu.

TKI yang dipulangkan, katanya masing-masing meliputi 199 orang dari Malaysia, 139 orang dari Hongkong, 94 orang dari Singapura, 81 orang dari Taiwan dan 42 orang dari Korea Selatan. 

Baca Juga: Omicron Mengganas, BOR RS di Jateng Masih Rendah, Tenyata Ini Penyebabnya

Berita Terkini Lainnya