TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Antisipasi Corona Varian Baru, WN India Dilarang Masuk Semarang

Pekerja asing di KIK Kendal dan berikat dipantau ketat

Warga dari komunitas nelayan berjalan dalam sebuah prosesi untuk Narali Purnima atau festival kelapa di tengah penyebaran penyakit virus corona (COVID-19) di Mumbai, India, Senin (3/8/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Francis Mascarenhas)

Semarang, IDN Times - Masuknya virus Corona varian B.1617.2 ke Jawa Tengah membuat sejumlah petugas Imigrasi memperketat pengawasan terhadap warga negara asing (WNA). Di Semarang misalnya, para petugas Imigrasi setempat memastikan saat ini telah melarang para pekerja asal India memasuki Kota Semarang.

Baca Juga: Melejit! Kasus Aktif COVID-19 Semarang Tembus 402 Pasien 

1. Ditjen Keimigrasian larang warga India masuk ke Indonesia

Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan lakukan kegiatan program Easy Paspor guna mempermudah masyarakat dalam proses pembuatan paspor (Dok. Istimewa)

Larangan tersebut berlaku sejak 23 April 2021 sesuai surat edaran yang diteken oleh Ditjen Kemigrasian Kemenkumham RI. Langkah ini sebagai upaya antisipasi agar warga India tidak eksodus ke Indonesia. 

"Sesuai perintah Dirjen Imigrasi yang mengeluarkan surat edaran Nomor 0873 Tahun 2021, maka kita berupaya membatasi kedatangan pekerja asing ke Indonesia. Tidak cuma dari pekerja asal India namun juga difokuskan untuk seluruh WNA yang pernah ke India tidak diperbolehkan masuk ke Indonesia termasuk Semarang," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Semarang, Dony Alfisyahrin ketika dikonfirmasi IDN Times, Jumat (28/5/2021).

2. Warga negara India saat ini terpantau terlanjur tinggal di Semarang

Seorang pasien dengan gangguan pernapasan berbaring di dalam mobil sambil menunggu untuk masuk rumah sakit COVID-19 untuk perawatan, di tengah penyebaran penyakit virus corona (COVID-19), di Ahmedabad, India, Kamis (22/4/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Amit Dave

Ia mengatakan saat ini sedang mendata ulang jumlah warga negara India yang berada di wilayah Semarang Raya. Dony bilang beberapa warga India terpantau ada yang terlanjur tinggal sementara di Semarang karena akses penerbangan asing yang ditutup total. 

"Kita perkirakan ada warga negara India yang terlanjur stay di Semarang tapi saya pastikan jumlahnya hanya sedikit dan tidak ada penamnahan," katanya. 

Baca Juga: Rawat ABK Varian Baru India, 47 Nakes Karyawan Cilacap Kena COVID-19

Berita Terkini Lainnya