TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Antisipasi Lonjakan COVID-19, Ganjar Minta Stok Vaksin di Tegal Dihabiskan

Ruangan ICU dan isolasi COVID-19 di Tegal ditambah

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat mengecek vaksinasi di Puskesmas Kaliangsa Tegal. Dok Humas Pemprov Jateng

Tegal, IDN Times - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal bersiaga menghadapi potensi lonjakan penularan COVID-19 di wilayahnya. Menurut orang nomor satu di Jateng itu, antisipasi yang mesti dilakukan adalah dengan menambah jumlah tempat tidur di rumah sakit serta memperbanyak ruang isolasi COVID-19 di setiap bangsal maupun ruangan Intesive Care Unit (ICU).

"Siapkan juga isolasi terpusat dan operasi justisi harus terus ditingkatkan. Begitu jumlah BOR naik, segera buat kontijensi plan. Saya minta masyarakat mendukung dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat," ungkapnya, Kamis (11/6/2021).

Baca Juga: Viral! Vaksinasi COVID-19 di Semarang Undang Kerumunan Warga

1. Ganjar minta tambahan vaksinasi untuk Kota Tegal

Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Ganjar menyebut proses vaksinasi di Kota Tegal saat ini harus dipercepat. Langkah yang bisa diambil yaitu untuk tidak menyimpan stok vaksin terlalu banyak. Sebab, ia mengaku sudah mengajukan penambahan vaksin kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Termasuk yang masuk zona merah, saya sudah mintakan tambahan vaksin ke Kemenkes. Nanti segera dikirim, sehingga kita bisa lakukan percepatan," katanya.

2. Stok vaksin di Kota Tegal diminta dihabiskan

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memantau vaksinasi lansia di Tegal. Dok Humas Pemprov Jateng

Lebih lanjut, Ganjar telah memerintahkan kepada seluruh Forkompimda Kota Tegal untuk meningkatkan percepatan vaksinasi. Stok vaksin yang masih ada saat ini, katanya, diminta segera dihabiskan. Proses vaksinasi juga diharapkan bisa dikerjakan dengan menyasar para lansia.

"Stok yang ada, habiskan semuanya. Prioritaskan lansia atau mereka yang punya komorbid (red: penyakit penyerta). Kumpulkan semuanya kemudian divaksin. Bisa dengan cara seperti ini, vaksinasi didekatkan ke puskesmas-puskesmas," beber Ganjar.

Baca Juga: Pengumuman Lowongan CPNS Kabupaten Tegal, Rekrut 1.515 Formasi CASN  

https://www.youtube.com/embed/ewiwC7giMzg
Berita Terkini Lainnya