Asmara, Nakes Bunuh Pacar dan Anaknya, Pura-pura Lapor ke Polda Jateng
Pelaku masih menikah dan punya satu anak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Kasus penemuan mayat wanita di bawah pondasi Jembatan Tol Semarang-Solo KM 426 menemui titik terang. Polisi berhasil membongkar kasus tersebut setelah meringkus seorang pria yang datang ke Polda Jateng.
Pria yang ditangkap di depan Polda adalah Dony Kristiawan Eko Wahyudi. Direskrimum Polda Jateng, Kombes Djuhandani Rahardjo Puro menyatakan, Dony adalah pelaku pembunuhan seorang bidan bernama Sweetha Kusuma Gatra Subardiya yang mayatnya ditemukan di pondasi Jembatan Tol Semarang-Solo.
"Pelaku seorang nakes yang juga petugas vaksinator," kata Djuhandani, Jumat (18/3/2022).
Baca Juga: Lagi, Kerangka Manusia Ditemukan di Tol Semarang-Solo, Anak dan Ibu
1. Pelaku pura-pura datang ke Polda untuk lapor kehilangan pacar
Djuhandani berkata, Dony semula terdeteksi sedang berada di Polda Jateng untuk mengelabui polisi dengan berpura-pura kehilangan pacar dan seorang anak.
Setelah diarahkan ke ruang penyidikan, katanya, sejumlah personel curiga dengan pengakuan Dony yang janggal. Hasil pendalaman penyelidikan mendapati bahwa Dony akhirnya mengaku membunuh Sweetha dan anaknya bernama Muhammad Faeyza (4).
Ketika diinterograsi, Dony mengaku membunuh keduanya, Sweetha dan sang anak yang dititipkannya kepada pelaku pada Februari 2022 lalu. Ia menduga, aksi bejar Dony dilakukan lantaran motif asmara dengan Sweetha.
"Ternyata pelaku pura-pura lapor kehilangan pacar dan anak. Dia datang ke Polda tanggal 16 Maret 2022 kemarin. Hasil penyelidikan menunjukan jika dialah yang melakukan pembunuhan sadis tersebut," terangnya.
Baca Juga: Kurangi Overload Lapas, BNN Jateng Minta RSUD Sediakan Tempat Rehabilitasi