Babinsa Terjun Tracing Virus Corona di Jateng, Kolaborasi sama Nakes
Ganjar malah minta sehari minimal dapat 15 kasus
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Pelaksanaan penanganan COVID-19 di Jawa Tengah kini melibatkan para personel TNI dan Polri. Bahkan, aparat TNI dikerahkan menjadi petugas tracer, agar sering turun ke desa-desa melacak warga yang tertular virus corona. Salah satunya seperti yang dilakukan Serka Choiriyanto, Babinsa di Kelurahan Kupang, Ambarawa, Kabupaten Semarang.
Baca Juga: Fakta Klaster Pernikahan Semarang, Acara Dijaga Babinsa, Tamu 20 Orang
1. Serka Choiriyanto mengaku sudah dilatih jadi tracer
Tatkala ditemui Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Choiriyanto mengaku sudah menjadi petugas pelacak alias tracer untuk penularan COVID-19 sejak sepekan terakhir. Ia bilang hambatan yang dihadapinya saat melacak penularan ditengah masyarakat adalah jika ada anggota keluarga dari pasien terkonfirmasi virus corona yang kebetulan sedang bekerja.
"Lho, pak jenengan (red: anda) sudah jadi tracer?" kata Ganjar menyapa dan sambil melihat tanda lengan kiri Choiriyanto dan dijawab “Nggih (red: ya) pak sudah pelatihan seminggu lalu.”
Baca Juga: Hari Kelima, Vaksinasi Tenaga Kesehatan TNI di Jateng Baru 33 Persen