TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Brebes Gelar Sekolah Tatap Muka, Ganjar: Evaluasi Dulu, Ojo Kesusu

Bupati Brebes diperintah cek hasilnya

ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Brebes, IDN Times - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyoroti sikap Pemkab Brebes yang menggelar sekolah tatap muka mulai Selasa (18/8/2020). Kegiatan tatap muka diberlakukan pihak Pemkab untuk jenjang siswa SD dan SMP negeri.

Baca Juga: 1.500 Warga Jateng Hadiri Ijtima Gowa, 16 Positif COVID-19 di Brebes

1. Ganjar was-was ada klaster sekolah

Rudal Afgani

Ganjar mengaku was-was dengan sikap Pemkab Brebes yang menggelar kebijakan itu. Pasalnya, wilayah Brebes masih punya tugas rumah dalam penanganan COVID-19. Ganjar menganggap tes COVID-19 secara masif di Brebes belum maksimal.

"Brebes melaksanakan tatap muka, serentak maju bareng, itu tidak sesuai surat edaran dari saya. Tidak harus izin ke saya karena kewenangan ada di sana, tapi karena saya sudah berikan surat kepada mereka, sehingga seharusnya mereka berkoordinasi. Jangan sampai ada klaster sekolah," katanya, Rabu (19/8/2020).

2. Mestinya sebelum sekolah dibuka, harus ada kegiatan luar jaringan

Siswa sekolah dasar belajar secara online di RW 09 Kelurahan Lingkar Selatan, Kota Bandung, Senin (10/8/2020). IDN Times/Debbie Sutrisno

Ia bilang mestinya sebelum sekolah dibuka, masing-masing daerah menggelar sekolah luring atau luar jaringan seperti imbauannya di surat edaran. 

Selain itu, ada ketentuan lain sebelum daerah membuka pembelajaran tatap muka. Aturan yang dimaksud Ganjar mengenai riset kurva kasus penularan COVID-19. Brebes, katanya masih ada 21 kasus COVID-19 sampai saat ini.

Langkah selanjutnya diminta melakukan simulasi untuk memastikan protokol kesehatan berjalan baik. "Jika prosedur itu sudah, evaluasi dulu, ojo kesusu," paparnya.

Baca Juga: Tinjau Tanggul Jebol di Brebes, Basuki Minta Perbaikan Selesai 10 Hari

Berita Terkini Lainnya