TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bupati Kudus Diciduk KPK, Ganjar: Kalau Susah Dinasehati ya Kena OTT

Sudah diminta hindari jual beli jabatan

ANTARA News/Akhmad Nazaruddin Lathif

Semarang, IDN Times-Penangkapan Bupati Kudus, HM Tamzil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), mematik reaksi dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. 

Ganjar mengaku selama ini kerap mengingatkan para bupati dan walikota untuk menghindari potensi penyalahgunaan kewenangan sebagai kepala daerah.

"Kalau tidak bisa dinasehati, ya OTT menjadi penting," kata Ganjar saat dikonfirmasi, Jumat (26/7).

Baca Juga: Sebelum Kena OTT, Bupati Kudus Sempat Bagi-bagi SK

Baca Juga: [BREAKING] OTT ke-9, KPK Tangkap Bupati Kudus 

1. Ganjar sudah minta kepala daerah tidak melakukan jual beli jabatan

ANTARA FOTO

Ganjar mengklaim, selama ini pola mitigasi korupsi sebenarnya sudah dipahami oleh semua kepala daerah. Termasuk menghindari praktek jual beli jabatan, lelang proyek, hingga penyalahgunaan perizinan. 

2. Semua kepala daerah sudah dapat pelatihan pencegahan korupsi dari KPK

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Di era yang sudah terbuka seperti sekarang dan ketika reformasi menuju pemerintahan yang bersih, Ganjar menyatakan hanya orang yang bernyali tinggi alias nekat yang berani melakukan hal ini.

"Kan semua kepala daerah juga sudah mendapat pelatihan pencegahan korupsi di KPK. Semuanya sudah tanda tangan pakta integritas," terangnya.

 

Baca Juga: [BREAKING] KPK Ciduk Bupati Kudus Terkait Jual Beli Jabatan 

Berita Terkini Lainnya