TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bupati Pemalang Kena OTT, Ganjar Pranowo: KPK Sudah Beri Kode

KPK dikabarkan tangkap Bupati Pemalang

Ilustrasi KPK (IDN Times/Mardya Shakti)

Semarang, IDN Times - Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo dikabarkan terkena operasi tangkap tangan (OTT) oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan sebenarnya KPK sudah memberikan kode khusus ketika memberikan penyuluhan yang dihadiri para kepala daerah di Jawa Tengah. 

Kode yang dilontarkan KPK berupa sindiran terkait aksi jual beli jabatan, permainan proyek-proyek dan sebagainya. 

"KPK sudah sering berikan sosialisasi, edukasi dan itu sebenarnya kode dari KPK. Sering bilangnya hati-hati lho ada yang jual beli jabatan, ada lho yang main proyek, ada lho yang begini ini," ungkap Ganjar, Kamis (11/8/2022). 

Baca Juga: Tilep Duit Rp1 M, Sekda Pemalang Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan

1. Ganjar sudah ingatkan kepada kepala daerah

Gubernur Jawa tengah Ganjar Pranowo (Dok. Humas Pemprov Jateng)

Kode yang diberikan KPK, katanya semestinya dijadikan peringatan bagi para kepala daerah. Ia pun juga kerap mengingatkan kepala daerah agar berhati-hati dalam mengambil kebijakan. 

"Saya sudah mengingatkan berkali-kali kepada kawan-kawan. Saya tentunya tunggu perkembangan. Sebelum kejadian ini saya juga berkomunikasi dengan mereka. Saya selalu mengingatkan kerjasama kita dengan penegak hukum termasuk KPK sudah sering. Jadi kita sebenarnya harus lakukan kontrol diri," terangnya. 

2. Ganjar ngaku sempat beri pendampingan di Pemalang

Bupati Pemalang. Twitter.com/PemkabPemalang

Pihaknya pun menyarankan kepada semua kepala daerah menghentikan permainan kebijakan yang mengarah pada aksi korupsi maupun suap. 

Untuk kasus yang terjadi di Pemalang, ia berkata telah beberapa kali memberikan pendampingan kepada pejabat bersangkutan. 

Pendampingan dari Pemprov Jateng diberikan kepada Sekda Pemalang yang belum lama ini ditetapkan sebagai tersangka suap proyek jalan dan jembatan yang nilainya Rp1 miliar. 

"Yang masalah di Pemalang kita sudah beri pendampingan ke sana. Kan ada kejadian sekdanya bermasalah. Dan ini penting untuk semuanya. Udahlah hentikan semua kejahatan model seperti ini," terangnya. 

Baca Juga: Senam hingga Konser, Cara Relawan Millennial Gaungkan Ganjar di Sumut

Berita Terkini Lainnya