TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cerita Napi Lapas Kedungpane Syok Dikabari Keluarganya Jadi Korban Gempa Cianjur

Nuryanto memanjatkan doa di dalam lapas

Situasi RSUD Sayang Cianjur pasca gempa mag 5.6 dipenuhi oleh korban gempa. (IDN Times/Yogi Pasha)

Semarang, IDN Times - Gempa bumi berkekuatan 5,6 Magnitudo yang melanda Kabupaten Cianjur tidak hanya menimbulkan kepanikan bagi masyarakat setempat. Rupanya sejumlah narapidana yang mendekam di Lapas Kelas IA Kedungpane Semarang juga menjadi terkejut atas bencana gempa Cianjur.

Baca Juga: Efek UU Pemasyarakatan, 46 Napi Narkoba Lapas Kedungpane Dibebaskan

1. Napi pembunuhan syok tahu kondisi keluarga di Cianjur

Para narapidana Lapas Kedungpane Semarang berdoa untuk korban gempa Cianjur. (IDN Times/Dok Humas Lapas Kedungpane Semarang)

Salah satunya dialami Nuryanto, seorang narapidana kasus pembunuhan yang meringkuk di sel Lapas Kedungpane selama 12 tahun. 

Nur, begitu ia akrab disapa, mengaku dirinya syok ketika dikabari jika rumah keluarganya di Cianjur rusak terkena guncangan gempa bumi. 

"Mendengar kabar berita gempa saya langsung kaget karena ada keluarga yang berdomisili di Cianjur," ujar Nur saat mengikuti doa bersama bersama para terpidana lainnya untuk menggalang solidaritas bagi korban gempa Cianjur, Jumat (25/11/2022). 

2. Rumah keluarga Nur retak-retak kena gempa

Sejumlah narapidana pembunuhan, narkoba juga turut mendoakan bagi korban jiwa gempa bumi Cianjur. (IDN Times/Dok Humas Lapas Kedungpane Semarang)

Lebih lanjut, Nur berkata ketika kroscek kebenaran kabar tersebut, dirinya justru mendapati informasi kalau rumah keluarganya mengalami retak-retak karena berada di titik yang dekat dengan pusat gempa. 

"Alhamdulillah kondisinya baik-baik saja hanya saja rumah mereka retak-retak," akunya. 

Dalam acara doa bersama, Nur pun berharap agar keluarganya diberi ketabahan dan keikhlasan supaya sabar menghadapi musibah yang terjadi saat ini. 

3. Sipir lapas galang donasi bagi korban gempa Cianjur

Kegiatan doa bersama bagi korban gempa Cianjur yang dipandu seorang mubaligh. (IDN Times/Dok Humas Lapas Kedungpane)

Terpisah, para sipir Lapas Kedungpane hari ini sengaja menggalang dana antar pegawai untuk didonasikan bagi korban gempa Cianjur. Petugas juga menggelar doa bersama dengan ratusan narapidana di ruang aula. 

"Mudah-mudahan warga Cianjur segera bangkit kembali dari musibah ini. Yang korban meninggal akibat musibah agar mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT," ungkap Tri Saptono Sambudji, Kepala Lapas Kedungpane Semarang. 

Baca Juga: Tersangkut Narkoba, Saputra Nikahi Pacarnya di Lapas Kedungpane

Berita Terkini Lainnya