Dianggap Sudah Kaya, Ribuan Warga Jateng Tak Lagi Terima PKH
Mereka sudah punya usaha sendiri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Setidaknya 256.224 warga Jawa Tengah dinyatakan tidak berhak lagi menerima bantuan dari Program Keluarga Harapan (PKH) di akhir tahun ini. Pasalnya, mereka dianggap telah mampu mencukupi ekonomi keluarganya dan tidak lagi membutuhkan bantuan subsidi dari pemerintah provinsi.
Hal tersebut terungkap tatkala Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyambangi acara PKH Jateng Fest 2019 di Gor Wujil Ungaran, Selasa (19/11).
Baca Juga: Merasa Mampu, 1.350 Penerima PKH di Bantul Mengundurkan Diri
1. Warga yang tak lagi menerima PKH tetap dapat pendampingan dari Dinkop
Ganjar menyampaikan, ratusan warganya yang tidak lagi menerima PKH tetap mendapat pendampingan secara berkala dari dinas terkait. Salah satu caranya dengan memberikan pelatihan dan membuka akses permodalan supaya tiap warga dapat mandiri.
"Mayoritas mereka yang mundur karena sudah memiliki usaha, maka sekarang Dinas UKM bisa masuk, Dinas Koperasi atau Perdagangan untuk mendampingi mereka. Tetap akan kami kawal, apakah pemberian pelatihan, akses modal hingga pemasaran, agar bisnis mereka semakin maju lagi," terangnya.
Baca Juga: Pangkas Biaya RS, Ganjar Imbau Petugas Medis Pakai Alkes Lokal