TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Disiplinkan Warga di Kudus, Ratusan Prajurit TNI Diturunkan

Diduga penularan akibat banyaknya acara keramaian

Jajaran Kodam IV Diponegoro bersiap memberangkatkan personelnya ke Kudus. Dok Pendam IV Diponegoro

Kudus, IDN Times - Tak kurang 450 prajurit TNI dari berbagai satuan saat ini dikerahkan untuk membantu perawatan para pasien COVID-19 di sejumlah rumah sakit Kabupaten Kudus.

Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto mengungkapkan maraknya warga yang ketularan virus Corona disebabkan tingkat kepatuhan terhadap protokol kesehatan yang sangat rendah. 

"Banyak juga masyarakat Kudus yang meremehkan virus tersebut. Sehingga tugas kita harus menyadarkan sekaligus mengajarkan kepada warga agar mereka memahami lagi mengenai protokol kesehatan," kata Rudianto, Kamis (3/6/2021).

Baca Juga: Viral! Sayembara Hilangkan COVID-19 di Kudus Berhadiah 10 Sepeda Motor

1. Prajurit Banteng Raider hingga Yonzipur ikut bantu menangani virus Corona di Kudus

Pangdam Diponegoro Mayjen TNI Rudianto saat brefing pasukannya yang akan berangkat ke Kudus. Dok Pendam IV Diponegoro

Rudianto menyatakan saat ini ada 450 prajuritnya yang sudah diberangkatkan ke Kudus. Ratusan prajurit tersebut terdiri dari Batalyon 400/BR, Kav 2/TC, Arh 15/Dby dan Zipur 4/TK.

"Personel gabungan yang kita kirim ke Kudus atas perintah langsung Bapak Presiden. Ini sebagai upaya memperkuat Pemkab Kudus karena saat ini ada peningkatan kasus COVID-19 yang sangat pesat," ungkapnya.

2. Aparat TNI diminta kompak bantu Babinsa untuk edukasi warga Kudus

Para prajurit TNI sebelum bertolak ke Kudus. Dok Pendam IV Diponegoro

Lebih lanjut, Rudianto juga menekankan supaya para personel TNI yang ada di Kudus harus kompak membantu Babinsa guna menyebarluaskan lagi edukasi mengenai pentingnya mematuhi protokol kesehatan. 

Ia bilang proses edukasi harus dilakukan lebih humanis supaya masyarakat Kota Kretek menyadari bahaya penularan COVID-19. 

"Ingat yang anda hadapi bukan musuh, bukan lawan. Tapi masyarakat kita yang mungkin belum sadar ataupun mengerti," jelasnya. 

Sedangkan menurut Danrem 073 Kolonel Inf Putranto Gatot Sri Handoyo, saat membantu penanganan COVID-19 di Kudus, personelnya mesti dalam keadaan sehat serta menerapkan protokol kesehatan yang ketat. 

Baca Juga: Parah! Pasien COVID-19 RSUD Kudus Bebas Ditemani Keluarga Tanpa APD

Berita Terkini Lainnya