TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Divaksinasi, Begini Ekspresi Wagub Jateng, Alhamdullilah Aman

Gus Yasin berharap hidup bisa normal lagi

Wagub Jateng Taj Yasin saat disuntik vaksin Sinovac di RSUD Tugurejo Semarang. Dok Humas Pemprov Jateng

Semarang, IDN Times - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasi Maimoen turut terlibat dalam proses vaksinasi COVID-19. Gus Yasin, begitu ia akrab disapa disuntik vaksin Sinovac di RSUD Tugurejo bersama 11 pejabat lainnya mulai Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, Pangdam IV Diponegoro hingga perwakilan MUI dan Keuskupan Agung Semarang.

Baca Juga: Pertama Suntik Sinovac di Jateng, Kartu Vaksinasi Ganjar Pranowo Salah

1. Gus Yasin disuruh menunggu 30 menit di RSUD Tugurejo

Wagub Jateng Taj Yasin saat divaksinasi. Dok Humas Pemprov Jateng

Gus Yasin mengaku tahapan vaksinasi harus ia jalani terutama untuk mencocokan data, tes kesehatan, disuntik vaksin sampai disuruh menunggu 30 menit di rumah sakit.Ia bilang tidak merasakan gejala apapun setelah disuntik vaksin Sinovac. 

"Rasanya ya sama dengan disuntik, rasa disuntik seperti apa, ya seperti itu. Nggak ada bedanya. Cuman bedanya setelah divaksin ini, kita diminta menunggu 30 menit kalau ada indikasi lainnya. Tapi alhamdulillah aman," ujarnya dalam keterangan yang didapat IDN Times, Kamis (14/1/2021).

2. Gus Yasin: Kita bisa kerja, ibadah dan sekolah lagi

Wagub Jateng Taj Yasin saat berbincang dengan Ganjar Pranowo disela vaksinasi. Dok Humas Pemprov Jateng

Lebih lanjut, ia menyatakan dengan adanya vaksinasi COVID-19, maka masyarakat saat ini bisa memasuki kehidupan yang baru.Gus Yasin mengungkapkan masyarakat saat ini bisa beribadah, bekerja dan berangkat sekolah dengan tenang lagi. Ia berharap setelah divaksin, semua kehidupan bisa berjalan normal lagi.

"Kita bisa bekerja lagi, bisa ibadah dengan tenang, sekolah tenang dan lainnya. Jadi, ayo sukseskan vaksin," ungkapnya.Saat ini pihaknya meminta dukungan dari masyarakat agar ikut menyukseskan program vaksinasi COVID-19. Ini, katanya adalah bentuk ikhtiar dalam rangka melawan penyebaran COVID-19.

"Kita sudah melakukan vaksin, tadi yang disuntikkan pada kami, juga sama dengan yang akan disuntikkan masyarakat. Gak ada perbedaan. Kami sudah melakukan, jadi hentikan, mari kita songsong kehidupan baru," paparnya.

Baca Juga: Izin BPOM Terbit, 3 Daerah di Jateng ini yang Pertama Kali Divaksin

Berita Terkini Lainnya