TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Golkar Pakai Strategi Three in One untuk Menangkan Airlangga Hartarto di Pilpres 2024

Golkar targetkan menang Pilpres 60 persen suara, bisa?

Ketua umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Semarang, IDN Times - Elite Partai Golkar mulai bergerak ke basis massa untuk memenangkan kontestasi Pilkada serentak tahun 2024. Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPP Partai Golkar menyatakan tetap konsisten mengusung Ketum, Airlangga Hartarto sebagai capres 2024 dengan berkoalisi dua partai politik (parpol). 

"Kita sampai sejauh ini tidak mengubah arah haluan terkait nama capresnya. Tokoh yang dicapreskan saat ini masih Airlangga Hartarto. Tidak ada calon lain selain Airlangga. Kita sudah mantap koalisi dengan PPP dan PAN. Tapi tidak menutup kemungkinan kalau ke depannya kita melebarkan strategi koalisi dengan parpol lainnya," kata Ketua Bapilu DPP Golkar, Iqbal Wibisono ketika dikontak IDN Times, Kamis (30/6/2022). 

Baca Juga: Golkar Optimistis Menangkan Airlangga di Pilpres 2024 Asal Ada 4 Poros

1. Golkar pasang target kemenangan Pilpres 60 persen

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Ia mengungkapkan, partainya memasang target pemenangan Pilpres sebesar 60 persen. Target sebesar itu, menurutnya realistis mengingat jika nantinya temuan kecurangan saat penghitungan suara, perolehan suara partainya tidak akan banyak tergerus. 

"Paling tidak kalau ada kecurangan, kita tetap bisa mengamankan raihan suara naik turunnya 51 persen sampai 56 persen. Itu sudah batas aman buat mengusung capres sendiri," kata Iqbal. 

2. Bapilu Golkar berharap muncul empat capres tahun 2024

Ilustrasi pilkada serentak. IDN Times/Mardya Shakti

Ia pun berharap agar saat Pilpres 2024 bisa memunculkan empat calon presiden. Dengan kehadiran empat calon presiden, bisa memberikan banyak pilihan kepada masyarakat Indonesia untuk memilih nama calon presidennya. Selain itu banyaknya kandidat presiden juga memperkaya pendidikan politik anak muda.

"Kalau hanya dua kandidat yang diusung nanti memperburuk sistem demokrasi. Yang dipilih palingan ya itu-itu saja. Jadi pas tahun 2024 harus ada empat kandidat presiden," tegasnya. 

3. Taktik three in one dipakai untuk menangkan Airlangga Hartarto

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Jika secara nasional target pemenangan Pilpres 60 persen, Golkar membidik kemenangan Pileg di Jawa Tengah sebesar 20 persen. Untuk menggenjot pemenangan Pileg dan Pilpres secara bersamaan, lanjut Iqbal, semua kader dan pengurus partainya telah bergerak dengan memakai strategi three in one

Strategi three in one dengan all out memenangkan semua kontestasi Pilkada 2024. Setiap kader dan pengurus partainya wajib memenangkan perebutan suara untuk kemenangan Airlangga Hartarto di bursa Pilpres, memenangkan perhelatan Pileg sekaligus pemilihan bupati/wali kota dan pemilihan gubernur. 

"Intinya pemenangan saat Pilpres, Pileg dan Pilkada mengerucutnya untuk satu tujuan yaitu bagi kemenangan capres yang kita usung. Dan karena kita sudah melihat medannya cukup berat, maka perolehan suara untuk Pileg Jateng minimal harus dapat 20 persen biar kita tetap bisa usung calon gubernur sendiri. Itung-itungan kita dari 35 kabupaten/kota, ya harusnya 20 daerah bisa dimenangkan," terangnya. 

Baca Juga: Golkar Bantah KIB Bertemu Projo karena Usung Ganjar di Pilpres 2024

Berita Terkini Lainnya