TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Golkar Pastikan Anto Mukti Putranto  Komandan Pemenangan Luthfi-Yasin

AM Putranto merupakan asisten Prabowo

Cagub KIM Plus Ahmad Luthfi. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Semarang, IDN Times - Elite Partai Golkar Jawa Tengah menyebutkan Letjen TNI (purn) Anto Mukti Putranto secara resmi ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan paslon gubernur KIM Plus, Ahmad Luthfi-Gus Yasin.

Hari ini, Sabtu (7/9/2024), Putranto mendeklarasikan secara menyeluruh barisan relawan Luthfi-Yasin untuk mematangkan pemenangan Pilgub Jawa Tengah. 

Baca Juga: Maju Pilkada Jateng 2024, Ahmad Luthfi Mundur dari Irjen Kemendag

1. AM Putranto sahabat Ahmad Luthfi

Sekretaris Dewan Pertimbangan Golkar Jateng, Iqbal Wibisono mengungkapkan AM Putranto merupakan sahabat Ahmad Luthfi sehingga yang bersangkutan memahami kebutuhan Luthfi dalam meraih simpati warga Jateng. 

"Tim pemenangan ketuanya Jenderal Putranto dilengkapi para pimpinan partai yang tergabung dalam koalisi pendukung Pak Ahmad Luthfi dan Gus Yasin. Hari ini kami resmikan dengan acara deklarasi besar-besaran," kata Iqbal kepada IDN Times. 

2. Bakal rangkul para ulama dan mahasiswa

Penunjukan AM Putranto sebagai komandan tempur Luthfi-Yasin di Pilgub Jateng sudah menjadi kesepakatan pimpinan partai pengusung. 

Untuk keseluruhan daftar susunan tim, Iqbal memastikan nantinya akan diisi oleh perwakilan masing-masing partai, tokoh masyarakat, ulama atau kiai, pemuda hingga mahasiswa. 

"Nanti tokoh masyarakat dari ulama, kiai, pemuda, mahasiswa juga akan masuk," tambahnya. 

3. AM Putranto kini jadi Asisten Menhan

Berdasarkan informasi yang dihimpun, AM Putranto saat ini menjabat Asisten Khusus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk Matra Darat Bidang Alutsista.  Jabatan itu diemban sejak tahun 2022 silam. 

Sedang dari riwayat militernya, Putranto menyandang pangkat jenderal bintang tiga lulusan Akmil 1987 Korps Infanteri.

Iqbal bilang, tim pemenangan Luthfi-Yasin nantinya juga dibentuk di seluruh kabupaten/kota. Namun ini menyesuaikan komposisi koalisi partai pengusung pasangan calon bupati/wali kota apakah linier dengan gubernur.

"Nanti akan ditindaklanjuti tim yang di kabupaten/kota. Nanti akan diidentifikasi mana calon liner dan gak linier. Kalau Semarang linier, pendukung Pak Luthfi dan Pak Yoyok Joss sama diusung KIM. Kalau Temanggung, Magelang, Wonosobo, beda, tentu apakah gubernur dan bupati boleh kampanye bersamaan atau tidak, kita tunggu aturan KPU," terangnya. 

Berita Terkini Lainnya