TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jalani Sidang, Lasito Minta Izin Berobat Keluar Rutan

Dia mengaku punya sakit jantung

IDN Times/Fariz Fardianto

Semarang, IDN Times - Mantan Ketua PN Semarang, Lasito memohon kepada majelis hakim Tipikor untuk memperbolehkannya menjalani pengobatan ke rumah sakit. Pasalnya, selama mendekam di balik jeruji besi, ia mengaku sering mengalami sakit jantung sehingga mengganggu aktivitasnya selama menjalani hukuman pidana.

Fakta tersebut mencuat saat Lasito sebagai terdakwa menjalani sidang lanjutan kasus suap dana Bantual Politik (Banpol) PPP dengan agenda mendengarkan keterangan saksi di Tipikor Semarang, Selasa (16/7).

"Karena dokter jantung yang menangani saya selama di Rutan Kendal buka prakteknya di RS Telogorejo setiap Jumat dan Sabtu, maka saya mohon majelis hakim untuk mengabulkan niatan saya agar bisa berobat keluar lapas," kata Lasito.

Baca Juga: Hakimnya Terlibat Suap, Ketua PN Semarang: Hasil Korupsi Bukan Rezeki

1. Lasito ngaku dadanya sering sakit

ANTARA FOTO/Reno Esnir

Ia berdalih penanganan medis di dalam rutan belum bisa berjalan maksimal. Menurutnya riwayat sakit jantung yang ia idap sejak lama harus membutuhkan penanganan rutin. 

"Dada saya sering nyeri, rasanya sakit," akunya.

Baca Juga: Sidak ke PN Semarang, Ombudsman Temukan Ruang Menyusui Jadi Gudang

2. Izin berobat sesuai keputusan hakim

IDN Times/Rangga Erfizal

Sedangkan, Jaksa Penuntut Umum dari KPK, Abdul Basir mengungkapkan izin berobat keluar rutan berada pada keputusan majelis hakim Tipikor. Pihaknya juga akan mengecek ulang keluhan penyakit yang diderita oleh terdakwa.

"Prinsipnya sepanjang ada kebutuhan medis dan ada keterangan dokter bahwa dia butuh diobati di luar klinik rutan, dan hakim mengeluarkan surat pengeluaran dari rutan, maka akan kita keluarkan," kata Basir usai sidang. 

Baca Juga: Hakim PN Semarang Lasito Terima Uang Suap di Rumah

Berita Terkini Lainnya