TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kapolri: Lonjakan Arus Mudik Akan Terlihat 3 Hari Jelang Lebaran

Pemudik harus cermat menentukan jalur perjalanannya

Ilustrasi pemudik.(ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian  bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengecek kesiapan pengamanan mudik lebaran di Gerbang Tol Kalikangkung Semarang, Jumat (31/5/2019).

Selain Kapolri dan Panglima TNI, hadir juga Menteri Kesehatan Nila Djuwita Faried Anfasa Moeloek dan Kabasarnas Madya (TNI) Bagus Puruhito, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Mohammad Efendi dan Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel.

Menurut Tito, dengan waktu libur Lebaran yang panjang selama sembilan hari, diperkirakan tidak akan ada puncak arus mudik sehingga tidak akan terjadi penumpukan ataupun kemacetan.

Baca Juga: Kapolri Lakukan Mutasi pada Sejumlah Kapolda dan Perwira Tinggi

1. Waktu liburan Lebaran selama 9 hari

IDN Times/Fariz Fardianto

Tito mengungkapkan musim libur Lebaran 2019 bertepatan dengan libur ibadah Kenaikan Isa Al Masih serta peringatan Hari Lahir Pancasila.

"Kita lihat waktunya sangat panjang, dimulai tanggal 29, terus libur Kenaikan Isa Almasih tanggal 30, dan tanggal 31 bukan libur bersama, tapi mungkin ada yang mengambil cuti," ujarnya.

Baca Juga: Tiket Mahal, Jumlah Pemudik Di Bandara Ahmad Yani Turun 

2. Masyarakat punya banyak pilihan menentukan waktu mudiknya

IDN Times/Mahendra

Dengan rentang liburan yang panjang itu, menurut Tito, masyarakat menjadi punya banyak pilihan waktu untuk menentukan momentum pulang ke kampung halaman masing-masing.

Tito menjelaskan kondisi ini jelas berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun-tahun lalu, fenomena mudik atau pulang kampung menjadi tradisi yang serentak  dilakukan pada hari yang sama oleh masyarakat.

"Kalau yang sekarang kita tidak lihat (fenomena) itu. Karena waktu pulang yang sangat panjang," kata Tito.

Baca Juga: Mudik, Jangan Lupa lewat 8 Jalan Tol Paling Indah di Indonesia

Berita Terkini Lainnya