Tiket Mahal, Jumlah Pemudik Di Bandara Ahmad Yani Turun 

Lion Air jadi maskapai yang disorot

Semarang, IDN Times - Memasuki musim mudik Lebaran 2019, penurunan jumlah penumpang pesawat terbang sangat dirasakan oleh pengelola Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Semarang.

Pada H-6 Lebaran misalnya, pengelola bandara menyebut volume pemudik yang naik pesawat terbang terjun bebas dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Salah satu penyebabnya adalah harga tiket pesawat yang tinggi.

1. Volume penumpang pesawat rute Semarang langsung drop

Tiket Mahal, Jumlah Pemudik Di Bandara Ahmad Yani Turun IDN Times/Fariz Fardianto

General Manager PT Angkasa Pura II, Bandara Jenderal Ahmad Yani, Hardi Ariyanto mengungkapkan penurunan penumpang pesawat terbang sangat terasa. Data Kamis (30/5)  menunjukkan volume penumpang anjlok hingga 22 persen. 

"Kalau pas H-6 Lebaran penumpang pesawat yang turun di Bandara Ahmad Yani masih sebanyak 16.925 orang, sementara sekarang hanya 12.989 orang," kata Hardi, di posko mudik Bandara Ahmad Yani, Jumat (31/5). 

Hardi juga memaparkan bahwa transaksi pengiriman barang via kargo bandara juga lesu. Dia mencatat terjadi penurunan sampai 28 persen ketimbang tahun lalu pada periode yang sama. H-6 Lebaran 2019 ada pengiriman 54.013 kilogram sementara pada 2018 mencapai 77,063 kilogram.

Baca Juga: Pemudik Diimbau Tidak Gunakan Sepeda Motor

2. Pihak maskapai mengurangi jadwal penerbangan ke Semarang

Tiket Mahal, Jumlah Pemudik Di Bandara Ahmad Yani Turun IDN Times/Fariz Fardianto

Baca Juga: Pemudik Pesawat di Bandara Banyuwangi Diprediksi Turun 32 persen

Hardi menjelaskan penurunan jumlah penumpang juga imbas dari maskapai penerbangan yang mengurangi frekuensi penerbangannya dari berbagai kota menuju Semarang. Jika tahun lalu 136 penerbangan, tahun ini hanya 116 penerbangan. Pengurangan penerbangan dilakukan oleh dua maskapai, yaitu Citilink dan Garuda Indonesia.

"Ya dari awal harga tiketnya naik sehingga beberapa maskapai mengurangi penerbangan. Ada Garuda dan Citilink," ungkap sumber IDN Times di bandara. 

Menurut Hardi, anjloknya volume penumpang dipicu oleh harga tiket pesawat yang mahal. Selain itu, penurunan penumpang pesawat juga akibat sudah terhubungnya tol Trans Jawa dari Merak hingga Probolinggo. 

Ketua Posko Mudik Bandara Ahmad Yani, Agus Sina membenarkan hal tersebut. Pihaknya mengaku kesulitan untuk menggenjot peningkatan penumpang pesawat karena terhambat mahalnya harga tiket.



3. Harga tiket Lion Air tetap mahal

Tiket Mahal, Jumlah Pemudik Di Bandara Ahmad Yani Turun IDN Times/Fariz Fardianto

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, yang memantau situasi Bandara Ahmad Yani mengatakan mahalnya tiket karena beberapa maskapai tidak melakukan kebijakan penurunan harga saat Lebaran. Salah satu maskapai yang belum menurunkan harga tiketnya itu adalah Lion Air.

"Tadi saya tanya-tanya, harga yang belum bergerak itu Lion. Maka dalam kesempatan ini saya minta kepada Lion, bantu dong masyarakat. Anda turunkanlah harga tiketnya agar masyarakat bisa bepergian. Itu juga nanti akan menjadi ibadah anda," ujar Ganjar. 

Baca Juga: Video Viral! Lion Air Suruh Anak 3,5 Tahun Bawa Barang Seberat 7 Kg

Topik:

Berita Terkini Lainnya