TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kecelakaan Maut Terios Dihantam KA Kaligung, Dua Orang Tewas Seketika

Salah satu korban pegawai BUMN

Mobil Terios ringsek setelah ditabrak Kaligung. Dok Humas KAI Daop IV Semarang

Semarang, IDN Times - Dua orang tewas seketika setelah mobil Dahiatsu Terios nopol G 9003 JA yang ditumpanginya tertabrak Kereta Api Kaligung, pada Rabu siang (21/1) pukul 11.40 WIB.

 

Baca Juga: Awal 2020, Empat Tabrakan di Perlintasan Kereta Api Daop Madiun

1. Mobil Terios menerobos jalur perlintasan tanpa penjagaan

Sejumlah warga memadati lokasi kecelakaan antara sepeda motor dengan kereta api di Magetan, Minggu (19/1) malam. Dok. IDN Times/Istimewa

Kejadian tersebut bermula saat  KA Kaligung jurusan Tegal-Semarang Poncol melaju dari petak jalan antara Stasiun Ujungnegoro-Kuripan, Kabupaten Batang.


Di saat bersamaan, sebuah mobil Terios hitam yang ditumpangi Indra Mardew dan Ana Wihara melaju kencang dari arah utara menuju selatan. 


Diduga sopir Terios lengah, mobilnya yang terlanjur menerobos jalur perlintasan tanpa palang pintu tersebut tak bisa menghindar saat tertabrak KA Kaligung tepat di km 67+6/7 jalur hulu.

Baca Juga: KA Kaligung Cirebon-Semarang Tabrak Yaris, Sepasang Suami Istri Tewas

2. Mobil Terios ringsek setelah terpental 6 meter

Jenazah penumpang Terios diangkut petugas di lokasi kejadian. Dok Humas KAI Daop IV Semarang

Krisbiyantoro, Manajer Humas PT KAI Daop IV Semarang menyatakan akibat tabrakan tersebut, mobil Terios terpental sejauh 6 meter dari lokasi kejadian.


"Dua penumpangnya meninggal seketika di lokasi kejadian. Sedangkan kondisi mobilnya ringsek setelah terpental 6 meter dari lokasi perlintasan tanpa palang pintu," akunya kepada IDN Times.


Ia bilang bahwa kedua korban merupakan seorang pegawai BUMN dan PNS. Jenazah keduanya kini dibawa ke RSUD Kalisari untuk kemudian diserahkan kepada pihak keluarga.

Baca Juga: Hari Kereta Api, Ini 4 Lokasi Kuburan Kereta Paling Kece

Berita Terkini Lainnya