Kemeriahan Natal, Rebana Iringi Paduan Suara Gereja Mater Dei Semarang
Jadi bentuk sikap inklusif
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Khotbah Natal lamat-lamat menggema dari dalam Gereja Paroki Mater Dei, Jalan Lampersari, Semarang Selatan. Sedari pagi, Rabu (25/12), ada ratusan bahkan ribuan jemaat sudah memadati setiap sudut gereja untuk mengikuti ibadah misa pagi.
Di dalam gereja, suasana semarak Natal cukup terasa. Sejumlah anak-anak Paroki berulang kali melantunkan kidung-kidung doa.
Mereka juga menyanyikan beberapa lagu yang diiringi dengan alunan musik rebana. Para penyanyi koor Gereja Mater Dei rupanya sengaja berkolaborasi dengan pemain rebana dari Ponpes Rodotul Solikhin Sayung, Demak untuk menyemarakan perayaan Natal pada hari ini.
Terdapat sepuluh pemain rebana yang memainkan rebana sementara di depannya, suara para penyanyi gereja mengalun merdu.
"Karena anak-anak santri pondok banyak yang libur, jadinya saya dan teman-teman alumni pondok Rodotul Solikhin yang diminta hadir untuk mengiringi paduan suara di Mater Dei," kata seorang pemain rebana di sela acara.
Baca Juga: Gelak Tawa Anak di Misa Natal Kuburkan Kenangan Pahit Bom Gereja SMTB
1. Ponpes Rodotul Solikhin sering mendapat undangan tampil ke gereja Katolik
Bukan kali ini saja ia ikut main rebana di gereja. Selama ini pondoknya kerap mendapat undangan ke gereja-gereja Katolik untuk mengiringi acara paduan suara.
Datang sejak pukul 07.30 pagi, ia mengaku senang dapat terlibat dalam acara Natal bersama para penyanyi gereja. "Kita semua rumahnya dekat sama pondok Rodotul, jadi datang kemari bareng-bareng bisa lebih gasik. Senang juga ternyata yang menonton banyak sekali," ujarnya.
"Pengasuh pondok kita kan kebetulan gabung dalam komunitas lintas agama. Jadi klop lah dengan misi kita yang mendekatkan dengan semua kalangan," tambahnya seraya menunjuk kearah Muhammad Abdul Qodir, pengasuh Ponpes Rodotul Solikhin.
Baca Juga: Pengamanan Ibadah Natal, Gereja Katolik di Jateng Dijaga Empat Banser
Baca Juga: Perjuangan Umat Katolik Kumpulkan Dana Natal dari Tepi Kali Semarang