TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kepala Dinkes Kudus Tertular Corona Delta India, Mata Merah, Telinga Budek

"Meski sudah pakai masker 3 lapis tetap bisa kena."

Seorang pasien dengan gangguan pernapasan berbaring di dalam mobil sambil menunggu untuk masuk rumah sakit COVID-19 untuk perawatan, di tengah penyebaran penyakit virus corona (COVID-19), di Ahmedabad, India, Kamis (22/4/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Amit Dave

Kudus, IDN Times - Virus Delta India atau dikenal dengan COVID-19 jenis B16172 saat ini tengah merebak di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Berdasarkan pemeriksaan spesimen yang dilakukan pihak laboratorium Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, tercatat ada 28 warga Kudus yang dinyatakan tertular virus corona Delta India. 

Dari puluhan warga yang terinfeksi Corona Delta India tersebut, salah satunya dialami oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kudus, Badai Ismoyo.

Baca Juga: Varian COVID-19 India di Kudus, Gunner Dikerahkan, Penularan Cepat!

1. Badai Ismoyo perkirakan tertular COVID-19 Delta India saat cek ruang isolasi

Ilustrasi Ruang Isolasi Mandiri COVID-19. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Ketika dihubungi IDN Times melalui sambungan telepon Senin (14/6/2021), Badai mengakui bahwa varian virus corona Delta India yang menularinya bermula saat dirinya sedang sibuk menyiapkan penambahan ruang isolasi di RSUD dr Loekmono Hadi dan RS Mardi Rahayu. 

Waktu itu, Badai mengaku intensitas kerjanya terlampau sangat tinggi sehingga cukup menguras tenaganya. Kondisi itu ia rasakan sampai dirinya keluar masuk ruang isolasi demi mengecek satu persatu tempat tidur yang masih tersedia untuk menampung pasien COVID-19. 

"Saya gak tahu awalnya ketularannya dari mana. Tapi yang saya rasakan kemungkinan pas saya wira-wiri (sibuk) masuk keluar rumah sakit untuk menambah ruang isolasi. Selain itu kan saya kemarin-kemarin juga sering masuk ruang isolasi buat memastikan kapasitas tempat tidurnya. Ya perkiraannya kenanya pas di situ," ujar Badai. 

2. Badai dan istrinya awalnya dinyatakan positif COVID-19 biasa

Ilustrasi corona. IDN Times/Mardya Shakti

Ia menjelaskan semula dirinya merasakan ada gejala mirip infeksi virus corona saat istirahat di rumah. Kemudian Badai mencoba memeriksakan kesehatannya. Hasil yang didapat menunjukan bahwa dirinya terpapar COVID-19. 

Sang istri yang memiliki kontak erat dengan dirinya pun ikut ketularan. Keduanya akhirnya memilih menjalani isolasi di RSUD Kudus untuk memulihkan kesehatannya.

Pekerjaannya sebagai Kepala Dinas Kesehatan (Dinkesi) Kudus langsung diambil alih sementara oleh pejabat koleganya agar operasional kantor tetap berjalan normal. 

Baca Juga: Antisipasi Corona Varian Baru, WN India Dilarang Masuk Semarang

3. Gejala virus corona Delta India bisa sebabkan telinga tuli

ilustrasi meneteskan air mata buatan atau artifisial, obat tetes mata (freepik.com/freepik)

Saat dirinya terinfeksi COVID-19, gejala yang dirasakan hampir mirip dengan pasien lainnya. Namun, dirinya merasa ada kejanggalan ketika kedua matanya semakin memerah. 

"Kalau ditanya yang saya rasakan waktu diisolasi, yang pasti kedua mata saya rasanya berat, warnanya merah, kepala saya pusing, napasnya sesak sekali, tapi gak terlalu demam. Nah, pas spesimen saya diambil dan uji laboratorium di UGM diumumkan, saya ternyata dipastikan kena virus corona Delta India. Jadi, dari 28 warga Kudus yang kena virus corona Delta India, salah satunya adalah saya dan istri saya," ungkapnya. 

Ia mengaku harus menjalani masa isolasi dijalaninya sejak 30 Mei sampai tanggal 12 Juni 2021. Praktis selama 14 hari tersebut, Badai harus melewati masa-masa sulit untuk memulihkan kesehatannya di rumah sakit. 

"Saya pas kena virus corona Delta India itu ciri-ciri yang paling gampang dilihat selain mata yang memerah, juga kuping saya jadi budek. Suara yang dibicarakan orang, saya gak bisa dengar sama sekali," jelasnya. 

4. Kesehatan Badai mulai pulih selama 10 hari

Pasien COVID-19 di ICU di Moskow (usnews.com)

Badai bilang selama di rumah sakit, dirinya rutin mendapatkan terapi dan asupan obat-obatan setiap hari. Vitamin yang diberikan oleh perawat pun rutin ia minum. 

Menurutnya, kondisi kesehatannya mulai berangsur pulih selama 10 hari. Rata-rata warga Kudus lainnya yang terkena virus corona Delta India saat ini sudah mulai membaik. 

"Kalau ditanya kondisi saat ini, yang 28 orang termasuk saya sekarang sudah selesai isolasi semua. Tapi masih ada yang isolasi mandiri di rumah. Saya sudah sembuh total. Juga hari ini sudah masuk kerja," katanya. 

Baca Juga: Virus Corona Varian India Masuk Semarang, RSUD Penuh, Pasien Antre

https://www.youtube.com/embed/z9cBS4HZGZY
Berita Terkini Lainnya