TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

KPLP Kedungpane ke Pembesuk Napi: Jangan Mau Dititipi Barang Gak Jelas

KPLP perketat pengawasan di Lapas Kedungpane

KPLP Kedungpane Semarang Supriyanto bersama jajarannya saat menyosialisasikan bahaya penyelundupan narkoba ke dalam papahnya. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Semarang, IDN Times - Para pembesuk narapidana Lapas Kelas IA Kedungpane Semarang mendapat arahan dari pihak KPLP guna mematuhi semua peraturan. 

Bertepatan pada saat kunjungan keluarga akan dimulai di loket pendaftaran, Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP) Kedungpane, Supriyanto bersama Kasi Keamanan memberikan sosialisasi dan pengarahan kepada para pembesuk narapidana, Selasa (31/10/2023). 

Baca Juga: Kisah Ikhsan, Napi Lapas Kedungpane yang Tekun Nyanting Batik

1. KPLP: Jangan mau dititipi barang ke lapas

Tahap pengarahan dan sosialisasi diberikan agar dapat mencegah tindakan gangguan keamanan di dalam Lapas Kedungpane Semarang. (IDN Times/Dok Humas Lapas Kedungpane Semarang)

KPLP Kedungpane Semarang, Supriyanto mengatakan ada beberapa arahan yang perlu dipatuhi. Mulai dari pelayanan kunjungan tatap muka, pelayanan kunjungan video call serta mekanisme alur kunjungan juga barang apa saja yang diperbolehkan dan dilarang untuk dibawa masuk ke lapas. 

“Jangan mau jika bapak dan ibu diberi titipan atau dimintai pertolongan oleh keluarga sendiri maupun dari orang lain untuk membawakan barang yang tidak diketahui kejelasannya ataupun berupaya menyelundupkan handphone," kata Supriyanto. 

2. Lapas Kedungpane lakukan deteksi gangguan keamanan

Seorang perempuan saat menunjukkan HP yang nyaris diselundupkan di Lapas Kedungpane Semarang. (IDN Times/Dok Humas Lapas Kedungpane)

Sosialisasi ini terus dilakukan sebagai upaya deteksi dini terhadap gangguan keamanan dan ketertiban. Hal ini juga mendorong terwujudnya keadaan lingkungan Lapas Kedungpane menjadi bersih, tertib, aman dan nyaman.

“Dan jika bapak dan ibu menerima barang titipan kemudian barang tersebut diperiksa dan ternyata ditemukan narkoba ataupun handphone, jenengan sendiri yang akan menanggung resikonya," ujarnya. 

Baca Juga: Psikolog Berikan Penguatan Kesehatan Mental bagi Napi Lapas Kedungpane

Berita Terkini Lainnya