TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

LRC KJHAM Minta KAI Pakai Medsos untuk Kampanye Anti Pelecehan Seksual

KAI berkomitmen jaga keselamatan penumpang kereta api

ilustrasi penumpang kereta api (dok. PT KAI)

Semarang, IDN Times - Para petugas di stasiun wilayah Daop 4 Semarang bakal dilibatkan untuk mencegah aksi kekerasan seksual bagi para penumpang kereta api. Upaya tersebut sejalan dengan arahan Menteri BUMN, Erick Thohir agar masyarakat tidak ragu untuk melaporkan kepada petugas kalau ditemukan indikasi pelecehan seksual. 

Baca Juga: KAI Commuter Gelar Kampanye Cegah Pelecehan Seksual di Kereta

1. Petugas KAI tingkatkan keselamatan penumpang di area stasiun

Dua petugas peron di Stasiun Tawang Semarang saat memeriksa kelengkapan kartu vaksin milik calon penumpang kereta yang berangkat dari Semarang. (Dok Humas PT KAI Daop 4 Semarang)

Deputy Executive Vice President Daop 4 Semarang, Setyo Rini mengatakan, pencegahan pelecehan seksual akan dilakukan dari area pintu masuk stasiun, zona keberangkatan dan kedatangan para penumpang sampai di dalam kereta api. 

"Kita bersama komunitas, akademisi dan praktisi akan meningkatkan keselamatan penumpang kereta api. Dengan dimulai di area stasiun, zona satu dua kedatangan penumpang sampai perjalanan kereta dan turun ke daerah tujuan. Sehingga ini makin menekan angka kekerasan seksual fisik dan nonfisik," ujar Rini, Kamis (30/6/2022). 

2. KAI edukasi penumpang KA agar saling menghormati

Ilustrasi suasana Stasiun Kereta di tengah pandemik COVID-19 (Dok. Humas KAI)

Lebih lanjut, pihaknya akan menggencarkan kampanye pencegahan pelecehan seksual di setiap armada kereta api yang mengambil rute perjalanan jarak dekat maupun jarak jauh. 

Kenyamanan para penumpang kereta api, katanya akan ditingkatkan demi keamanan selama perjalanan. Ia juga mengimbau kepada para penumpang agar saling menghargai saat naik kereta api.

"Kita berusaha komitmen mengedukasi dan menggugah kesadaran penumpang agar bersikap yang membuat nyaman saling hormati dan menghargai," terangnya. 

3. KJHAM dorong KAI buka pengaduan online

mashable.com

Sementara itu, Direktur LRC KJHAM Semarang, Nur Laila Hafidhoh menyarankan kepada PT KAI guna memasang stiker, flyer (selebaran) serta menyebar leaflet untuk layanan informasi bagi masyarakat supaya sadar akan tindak pidana kekerasan seksual.

"Kita juga mendorong KAI membuka pengaduan online untuk kasus kekerasan seksual," terangnya saat dikonfirmasi IDN Times

Baca Juga: Cara Jitu Terhindar Investasi Bodong di Semarang, Simak Yuk!

Berita Terkini Lainnya