Cara Jitu Terhindar Investasi Bodong di Semarang, Simak Yuk!

Yuk, cobain nabung emas

Semarang, IDN Times - Sejumlah trik digaungkan oleh sejumlah pihak agar masyarakat terhindar dari tindakan kejahatan investasi bodong. Tak terkecuali yang dilakukan oleh para dosen dari Universitas Semarang (USM) yang memutuskan mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan menyambangi SD dan SMP Kuncup Melati di Gang Lombok, Pecinan, Semarang

Mereka yang datang adalah para dosen Fakultas Ekonomi (FE) USM seperti Maria Augustine Graciafernandy ST SM MT MM, Erlina Dewi Endah Amaliyah SST MM, Eko Usriyono SE MM CFP, dan Masine Slahanti SE MM.

Di hadapan para guru Kuncup Melati, mereka bergantian menjelaskan bagaimana caranya agar tak tertipu investasi bodong

1. Sebelum berinvestasi harus punya modal pengetahuan di bidang finansial

Cara Jitu Terhindar Investasi Bodong di Semarang, Simak Yuk!Ilustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Ketua PKM FE USM, Maria Augustine Graciafernandy ST SM MT MM mengungkapkan, sebuah pengetahuan di bidang finansial sangat penting dilakukan agar seseorang mampu menentukan investasi apa yang tepat sesuai dengan kemampuan keuangannya. 

Ia mengingatkan seseorang mesti memiliki pemikiran bahwa setidaknya memiliki tabungan, investasi, uang tunai, dana darurat, bahkan dana pensiun yang cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Dengan financial education diharapkan masyarakat dapat terhindar dari investasi bodong yang semakin marak beredar. Serta menepis anggapan bahwa investasi memerlukan modal yang besar. Salah satu cara yang paling mudah dan murah untuk meraih merdeka finansial dengan investasi emas," bebernya, Minggu (26/6/2022). 

Baca Juga: Lewat Kekuatan TikTok, Mahasiswi USM Bongkar Kasus Kekerasan Seksual

2. Ketika berinvestasi sisihkan anggaran keuangan 10-20 persen

Cara Jitu Terhindar Investasi Bodong di Semarang, Simak Yuk!Ilustrasi rupiah (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Ia menyarankan supaya para guru jangan terburu-buru berinvestasi. Namun juga harus cermat menentukan langkah-langkah berinvestasi agar keuangannya tidak terpuruk. 

"Investasi tidak dilakukan ketika ada uang sisa setelah semua kebutuhan terpenuhi. Tetapi, investasi itu seharusnya dianggarkan sebesar 10 sampai 20 persen dari pendapatan," imbuhnya. 

3. Guru juga bisa mencoba menabung emas

Cara Jitu Terhindar Investasi Bodong di Semarang, Simak Yuk!Para guru dan dosen FE USM saat foto bersama usai kegiatan sosialisasi investasi emas di SD dan SMP Kuncup Melati Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Menurutnya para guru kini diajak untuk mencoba investasi emas karena memiliki tingkat pengetahuan dan kemauan belajar yang tinggi. Ia mengatakan para guru juga mahir menjelaskan tentang banyak hal.

"Sehingga setelah mereka memahami tentang investasi emas paling tidak nantinya mampu mengajarkan tentang investasi emas kepada orang-orang di sekitar mereka. Selain itu, kita bekerja sama dengan Pegadaian untuk memberikan financial education yang lebih rinci mengenai investasi emas," jelasnya. 

4. Investasi emas jadi solusi keuangan bagi para guru

Cara Jitu Terhindar Investasi Bodong di Semarang, Simak Yuk!Perhiasan emas di salah satu toko emas di Pasar Aceh (IDN Times/Saifullah)

Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Kuncup Melati, Amita Budhiyani, menambahkan pengetahuan tentang investasi merupakan hal yang perlu dipelajari, agar menambah pengetahuan para guru. 

"Menurut saya kegiatan ini sangat baik karena dapat menambah pengetahuan tentang investasi terutama investasi emas. Saya berharap supaya pengetahuan ini dapat dipraktikkan serta bermanfaat bagi para guru," tandasnya. 

Baca Juga: Bikin Bangga! Atlet Bulu Tangkis USM Semarang Sabet Emas PON XX Papua 

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya