TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Marak, Karhutla di Jateng Telan Korban Jiwa

Kebakaran terparah di dua gunung

ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

Semarang, IDN Times – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang marak terjadi di Jawa Tengah belakangan ini telah menelan korban jiwa.

Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Jawa Tengah menemukan seorang warga kedapatan meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan lantaran terkepung kebakaran yang melanda lahan dekat pekarangan rumahnya.

Baca Juga: Kebakaran di Gunung Merbabu Meluas, Pendaki Asal Demak Sempat Hilang 

1. Satu warga tewas terjebak kebakaran lahan di Bayat Klaten

ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Kepala DLHK Jawa Tengah, Teguh Dwi Paryono mengungkapkan, seorang warga yang tewas tersebut berada di Kecamatan Bayat, Klaten. 

"Beberapa hari kemarin sempat ada warga yang dibawa ke rumah sakit karena mengalmi luka bakar serius. Ada seorang pria yang lagi membersihkan pekarangan rumahnya dengan membakar sampah, tanpa sepengetahuan beliau apinya menyambar tubuhnya. Dia meninggal karena terjebak kebakaran lahan. Satu yang meninggal itu ada di Bayat Klaten," kata Teguh di ruang kerjanya, kawasan Srondol Banyumanik, Semarang, Senin (17/9).

2. Kerahkan masyarakat peduli api untuk meminimalisir potensi karhutla

Dok. Dishut Kaltim

Ia menyebut bahwa kejadian tersebut cukup memprihatinkan, mengingat sebelumnya dirinya telah jauh-jauh hari berupaya mengantispasi insiden karhutla di Jawa Tengah. 

Lebih lanjut, Teguh menyampaikan pihaknya sudah berulang kali menggelar apel siaga bersama petugas gabungan untuk mengantisipasi karhutla. Pihaknya juga mengerahkan para polisi hutan dan membentuk masyarakat peduli api agar dapat meminimalisir kebakaran di lereng-lereng gunung maupun pemukiman padat penduduk.

3. Karhutla terparah di Merapi-Merbabu

ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Dari data yang ia peroleh di lapangan, tahun ini Jateng mengalami karhutla di sejumlah titik. Paling parah, kata Teguh berada di lereng Merapi dan Merbabu yang masuk kawasan Taman Nasional Gunung Merapi-Merbabu.

Di lokasi itu, kebakaran hutan menghanguskan 225 hektare sekaligus. Menurut Teguh, kejadian tersebut sebenarnya dipicu sejumlah faktor teknis. 

Baca Juga: Taman Nasional Gunung Merbabu Terbakar, Api Belum Padam 

Berita Terkini Lainnya