TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Muncul Omicron XBB, Angka COVID-19 Naik, Ganjar Bingung: Penyebabnya Yang Mana

Ganjar minta booster dipercepat

ilustrasi virus penyebab COVID-19 Omicron subvarian XBB (freepik.com/Freepik)

Semarang, IDN Times - Kemunculan varian Omicron XBB mengerek kasus penularan COVID-19 di Jawa Tengah. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo tak bisa memungkiri jika terdapat lonjakan kasus COVID-19 yang terjadi belakangan ini di wilayahnya.

Baca Juga: Awas! Omicron XBB Sudah Masuk Jateng: Penularan Cepat Tapi Tidak Parah

1. Angka kematian COVID-19 ikut naik

ilustrasi Omicron (pixabay.com/mahendrasingh2022)

Menurut Ganjar, naiknya jumlah penularan COVID-19 juga membuat angka kematian serta Bed Ocuppancy Reat (BOR) di wilayahnya turut bertambah.

“Kami cek sekali lagi harus hati-hati, banyak di antara mereka yang komorbid. Jadi penyebabnya sebenarnya yang mana, komorbidnya atau ini (varian baru)," ujar Ganjar, Senin (7/11/2022).

Sebagai informasi, saat ini jumlah kasus aktif COVID-19 di Jawa Tengah per Kamis 3 November 2022, terdapat 577 kasus. Rinciannya, jumlah dirawat 381 kasus jumlah sembuh 184 kasus dan yang meninggal 12 kasus.

2. Warga gak boleh sepelekan protokol kesehatan

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (Instagram.com/@ganjar_pranowo)

Ganjar mengatakan sudah saatnya warga Jawa Tengah jangan menyepelekan aturan protokol kesehatan. Walaupun banyak orang beranggapan bahwa Omicron XBB tidak berbahaya, namun pihaknya menekankan akan pentingnya mematuhi standar protokol kesehatan.

Hal itu disampaikan Ganjar usai mengikuti rapat koordinasi perkembangan pandemik COVID-19 dan rencana penghentian PPKM level dipimpin Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marvest), Luhut Binsar Pandjaitan.

"Pertama yang penting kita tetep prudent (dengan hati-hati), kita gak boleh sepelekan. Meskipun banyak informasi yang masuk bahwa varian ini tidak berbahaya," urainya dalam keterangan yang diterima IDN Times.

3. Ganjar sebut masker dan booster dijadikan satu paket

ilustrasi vaksin COVID-19 Moderna (unsplash.com/Ian Hutchinson)

Di sisi lain, dirinya memutuskan akan mengikuti arahan Menko Marvest, Luhut Binsar Pandjaitan yang akan melanjutkan aturan PPKM.

Lebih lanjut, Ganjar memaparkan nantinya ada edukasi dan sosialisasi yang dilakukan agar masyarakat tetap mengenakan masker saat beraktivitas.

"Kuncinya satu pakai masker dua segera booster. Masker booster itu kita jadikan satu paket membangun kesadaran diri," tambahnya.

Baca Juga: Geger! Jokowi Diisukan Jadi Ketum PDIP, Ganjar: Waspadai yang Adu Domba

Berita Terkini Lainnya