TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Napi Dibebaskan, Para Kades di Jateng Keluhkan Kejahatan Kian Marak

Para Babin diimbau awasi napi yang dapat asimilasi

Gambar narapidana. Dok. IDN Times

Semarang, IDN Times - Para kepala desa di Jawa Tengah mengeluhkan tindak kejahatan saat ini justru semakin marak setelah para narapidana mendapat jatah pembebasan bersyarat dari Kemenkumham.

Keluhan tersebut muncul tatkala para kades bertemu Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. 

Baca Juga: 100 Napi Narkoba Dibebaskan dari 7 Lapas di Jawa Tengah

1. Ibu-ibu di jalanan dijambret

Ilustrasi jambret (IDN Times/Arief Rahmat)

Ganjar bilang ada laporan bahwa ibu-ibu yang sedang jalan tiba-tiba dijambret. Bahkan, aksi kejahatan lainnya bermunculan sehingga membuat resah masyarakat. 

"Gerakan poskamling harus digiatkan lagi untuk saling menjaga keamanan. Kalau perlu, para napi asimilasi itu diawasi dan diminta melaporkan kegiatan mereka sehari-hari," ungkapnya dalam keterangan yang didapat IDN Times, Kamis (16/4).

2. Para babin, BIN, lurah hingga RT/RW diimbau awasi napi yang dibebaskan

Ganjar saat cek ke asrama mahasiswa di Semarang. Dok Humas Pemprov Jateng

Ganjar mengimbau kepada para Babinsa, Babhinkamtibmas, BIN, lurah hingga RT/RW untuk turut membantu mengawasi aktivitas para narapidana yang sudah dibebaskan. 

Baca Juga: Izin di TMP Sulit, Ganjar Usul Nakes Virus Corona Diberi Bintang Jasa

Berita Terkini Lainnya