TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hari Terombang-ambing di Laut, Dua Nelayan Batang Ditemukan Selamat

12 orang masih dalam pencarian 

Tim SAR saat melacak keberadaan 13 nelayan asal Batang yang masih hilang. Dok Humas Basarnas Semarang

Jepara, IDN Times - Dua nelayan cantrang kedapatan terombang-ambing di lautan lepas selama lima hari setelah perahu yang ditumpanginya dihantam sebuah kapal niaga di perairan utara Kabupaten Batang. 

Informasi yang dihimpun dari Basarnas Semarang, kejadian tersebut bermula tatkala perahu cantrang bernama Berkah Abadi tengah dalam perjalanan melaut dari Pelabuhan Batang, pada Minggu (9/11/2021) sekitar pukul 00.15 WIB dini hari.

Menurut penuturan tim SAR, saat itu di dalam perahu terdapat 14 anak buah kapal yang berniat berangkat menangkap ikan menggunakan peralatan cantrang. Tapi, tanpa diduga perahu nelayan tersebut ditabrak kapal niaga yang kebetulan sedang melintas di perairan utara Batang.

Baca Juga: Perahu Pecah! Kisah Dramatis Nelayan Jepara Selamat Karena Termos

1. Terdapat 14 ABK perahu cantrang yang terpental ke laut

Tim SAR saat menyusuri lautan untuk mencari nelayan cantrang yang hilang. Dok Humas Basarnas Semarang

Kepala Basarnas Semarang, Nur Yahya mengungkapkan akibat tabrakan tersebut, terdapat 14 ABK yang terpental ke laut. 

"Perahu cantrangnya pecah dan terbalik di perairan utara Batang. Dari 14 penumpang perahu itu, semuanya dinyatakan hilang di lokasi kejadian," kata Nur kepada IDN Times, Sabtu (16/1/2021).

2. Dua nelayan berhasil ditemukan di Pantai Pailus Jepara

Proses pencarian terhadap 12 ABK perahu cantrang yang hilang. Dok Humas Basarnas Semarang

Ia menyatakan sekitar lima hari kemudian atau Kamis (13/1/2021), ada dua nelayan baru bisa ditemukan di Pantai Pailus Mlonggo, Jepara dalam keadaan terombang-ambing. Lokasi penemuannya berjarak puluhan kilometer dari perairan Batang.

"Seorang nelayan yang sedang melaut di Jepara berhasil menemukan dua nelayan yang ditabrak kapal di Batang. Mereka ditemukan di Pantai Pailus Mlonggo atau sekitar 13 NM dari bibir pantai. Kondisi mereka selamat," jelasnya.

Ia menambahkan kedua nelayan asal Batang itu saat ini telah dibawa ke RSUD RA Kartini untuk mendapat perawatan lebih lanjut.

Baca Juga: Awasi Kapal Nelayan, Pelabuhan Ikan Pantura Jateng Dipasangi CCTV

Berita Terkini Lainnya