TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polantas di Jateng Diperintahkan Tampil Sederhana, Pengawalan Moge Dievaluasi

Kombes Agus Suryo Nugroho ikuti perintah Jokowi

Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Agus Suryo Nugroho mengecek kesiapan polantas untuk razia Nataru 2021. (Dok Humas Polda Jateng)

Semarang, IDN Times - Arahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo yang menginstruksikan kapolda, kapolres, dan semua jajarannya untuk tidak menonjolkan kemewahan, mulai dijalankan oleh para perwira di masing-masing daerah.

Hal itu setidaknya terlontar dari pernyataan Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Agus Suryo Nugroho yang menyatakan komitmennya untuk mengikuti perintah Presiden Jokowi.

Baca Juga: Saksi Kunci Tewas, Polda Jateng Lanjutkan Usut Korupsi Aset BSB Mijen

1. Dirlantas Polda Jateng beri contoh pola hidup yang sederhana

Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Agus Suryo Nugroho saat cek lokasi tabrakan mobil Hiace di Tol Gringsing. (Dok Humas Polda Jateng)

Menurut Agus, perubahan perilaku yang mengarah pada reformasi kultur sedikit demi sedikit sudah dijalankan oleh pihaknya.

"Itu kan sama saja dengan reformasi kultur dan selama ini sudah berjalan. Setiap apel pagi kita selalu ingatkan kepada satuan polisi lalu lintas, artinya pola hidup dan pola tampilannya harus sebagai pelayan dan pelindung bagi masyarakat. Dan momentum arahan kemarin itu kita akan usahakan berikan contoh kepada anggota," kata Agus, Selasa (18/10/2022).

2. Pengawalan konvoi moge akan dikaji ulang

Ilustrasi konvoi moge (dok. otosia.com)

Lebih lanjut, Agus bilang, sudah saatnya setiap anggota kepolisian bergerak melayani masyarakat dengan tampilan yang sederhana.

Salah satu langkah yang akan ia lakukan dengan mengkaji ulang sistem pengawalan konvoi pengendara moge maupun mobil dari kalangan komunitas.

Kajian akan dilakukan secara cermat, teliti dan akan dimatangkan sesuai kondisi di lapangan.

"Yang pasti semua anggota Polri harus tampil melayani warga dengan sederhana. Untuk pengawalan moge (motor gede), setiap prosesnya kan pasti ada permohonan. Kalau ada minta pengawalan moge maupun mobil terus kita tidak melayani ya kita kan salah," ungkapnya.

Baca Juga: Saksi Kunci Tewas, Polda Jateng Lanjutkan Usut Korupsi Aset BSB Mijen

Berita Terkini Lainnya