Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Semarang, IDN Times - Polisi akan menyerahkan jenazah ASN Bapenda Kota Semarang yang ditemukan terbakar di Pantai Marina, Paulus Iwan Boedi Prasetijo kepada pihak keluarga.
Baca Juga: 5 Fakta ASN Bapenda Semarang Iwan Boedi, Jasad Terbakar hingga Reaksi Keluarga
1. Kapolrestabes Semarang pastikan kasus kematian Iwan murni kejahatan
Tim penyidik K9 dikerahkan untuk melacak penyebab terbakarnya mayat yang ditemukan di Pantai Marina Semarang. (IDN Times/bt) Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, penyerahan jenazah atas kesepakatan antara pihaknya dengan keluarga besar Iwan Boedi setelah adanya kepastian tes DNA yang hasilnya dinyatakan mayat yang terbakar di Pantai Marina 100 persen merupakan tubuh Iwan.
"Dari identifikasi tim gabungan, jenazah yang terbakar adalah saudara Iwan. Sudah dalam keadaan meninggal lalu dibakar. Ini murni proses kejahatan dan tim proses secepatnya untuk menghadirkan tersangkanya," kata Irwan di Mapolrestabes Semarang, Senin (19/9/2022).
2. Jenazah Iwan diserahkan ke keluarga
Irwan menjelaskan dengan adanya kepastian hasil tes DNA, maka jenazah Iwan Boedi akan diserahkan kepada pihak keluarga pada Selasa (20/9/2022) besok.
"Insyaallah besok akan diserahkan kepada keluarga korban. Kemarin kita usahakan cari bagian yang belum ketemu. Tetapi kesepakatan pihak keluarga, jenazahnya diserahkan tanpa bagian yang belum ketemu," terangnya.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
3. Polisi temukan HP yang terbakar di Pantai Marina
Sejumlah aparat kepolisian menelisik lokasi terbakarnya mayat di Pantai Marina. (IDN Times/bt) Lebih lanjut, berdasarkan penyelidikan lanjutan di Pantai Marina, personelnya menemukan bagian pakaian yang terbakar dan ada dugaan miliknya Iwan.
Kondisi jenazah Iwan di lokasi kejadian juga seluruhnya terbakar. Personelnya pun menemukan sebuah handphone yang ikut terbakar di lokasi kejadian.
"Ada satu HP yang ikut terbakar di lokasi kejadian. Sepertinya ada upaya menghilangkan barang bukti dibakar kemudian dilakukan di tempat yang oleh masyarakat jarang tersentuh. Maka kita upayakan supaya pelakunya akan cepat tertangkap," terangnya.
Baca Juga: Bukan Korupsi, Ada Motif Lain Kasus Pembunuhan ASN Bapenda Semarang
