TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polisi Tangkap Taruna PIP Semarang karena Pukuli Junior sampai Tewas

Caesar Ricardo tercatat sebagai taruna PIP semester akhir

Ilustrasi (IDN Times/Mardya Shakti)

Semarang, IDN Times - Aparat Polrestabes Semarang menangkap seorang taruna Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang bernama Caesar Richardo Bintang karena kedapatan memukuli Zidan Muhammad Zafa, yang menjadi juniornya di kampus tersebut. 

Baca Juga: Jalani Tes Mental, Calon Taruna Akpol Diminta Lapor Kecurangan ke Ombudsman

1. Taruna PIP Semarang jadi tersangka kasus penganiayaan

Ilustrasi borgol (IDN Times/Arief Rahmat)

Informasi yang diperoleh dari Satreskrim Polrestaabes Semarang, Caesar saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan atas juniornya. 

Hal tersebut ditegaskan oleh Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan.

"Kita sudah tetapkan tersangka atas nama Caesar Ricardo Bintang. Penetapan tersangka atas hasil pemeriksaan yang kita lakukan sejak kemarin. Kemudian berdasarkan keterangan para saksi," katanya saat dikonfirmasi IDN Times, Rabu (8/9/2021).

2. Berawal dari cekcok karena menyerempet saat naik motor

ilustrasi marah (pexels.com/@olly)

Menurutnya korban yang juga mahasiswa atau taruna semester 6 PIP Semarang dinyatakan meninggal dunia setelah dipukul Caesar di bagian perut.

Kejadian tersebut berawal saat pelaku dan korban terlibat cekcok setelah serempetan saat naik motor di Jalan Tegalsari Barat, Candisari Semarang pada Senin (6/9/2021) sekitar jam 23.00 WIB.

3. Korban sempat dibawa oleh Caesar ke RS Roemani

Ilustrasi Mayat. IDN Times/Mardya Shakti

Caesar yang tersulut emosi kemudian memukuli korban di bagian ulu hatinya sampai tersungkur di jalan raya. Korban yang tidak sadarkan diri selanjutnya dibawa Caesar ke RSI Roemani, Jalan Wonodri Semarang.

"Korban diyatakan meninggal dunia beberapa saat kemudian. Dia juga sempat dirawat tapi nyawanya tidak terselamatkan. Untuk kejadian ini, kita masih mengusut lebih dalam lagi. Penyelidikan masih berlangsung," akunya.

Baca Juga: Korban G30S, Menguak Rumah Pierre Tendean di Semarang

Berita Terkini Lainnya