TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Puluhan Napi Kedungpane Sujud Syukur Dapat Asmilasi

25 Napi Lapas Kedungpane kembali dibebaskan

Ilustrasi Lapas/Dok Humas Lapas Kedungpane Semarang

Semarang, IDN Times - Tak kurang 25 narapidana yang menghuni Lapas Kelas IA Kedungpane Semarang langsung sujud syukur tatkala dipastikan mendapat program pembebasan bersyarat dengan melakukan asimilasi di rumah masing-masing.

Baca Juga: Lapas Kedungpane Overload 300 Persen, Napi Jambret Bebas Lebih Awal

1. Para napi yang bebas diminta minum vitamin dan tidak keluyuran di rumah

Ilustrasi Minum Vitamin dan Cairan ION (IDN Times/Mardya Shakti)

Kepala Lapas Kelas IA Kedungpane Semarang, Dadi Mulyadi mengklaim para narapidana yang dapat asimilasi bukan tergolong para residivis.

Mereka yang dibebaskan saat ini wajib menjalani sisa hukumannya dengan beraktivitas di dalam rumahnya masing-masing. 

"Para napi selama menjalani asimilasi di rumah harus menjaga kesehatan, tidak keluyuran dan minum vitamin untuk menjaga ketahanan tubuh," ujar Dadi, Jumat (5/2/2021). 

2. Kalapas klaim pemberian asimilasi untuk cegah COVID-19

Para napi Lapas Kedungpane menjelang pembebasan bersyarat. Dok Humas Lapas Kedungpane Semarang

Asimilasi diberikan kepada narapidana yang telah menjalani setengah dari masa pidana yang dua pertiga masa pidana nya sampai dengan 30 Juni 2021.

Dadi beralasan selama pandemik sering memberikan asimilasi bagi para narapidana agar dapat menekan penularan COVID-19 selama masa pandemik. Hal itu juga mengingat Lapas Kedungpane yang sudah overload sangat rentan terjadi penularan COVID-19. 

"Apalagi pemerintah menetapkan pembatasan kegiatan masyarakat, jadi harus tetap mematuhi peraturan yang telah ditetapkan," bebernya.

Baca Juga: Overload! 18 Gembong Narkoba di Lapas Kedungpane Dikirim ke Nusakambangan

Berita Terkini Lainnya