TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Puluhan Ribu Buruh Jateng Kena PHK Dijanjikan Dapat Uang Rp3,5 Juta

Asalkan punya kartu Prakerja

indonesiahousing.co

Semarang, IDN Times - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menjanjikan pemberian kompensasi bagi para buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak akibat pandemi virus Corona (Covid-19). 

Baca Juga: Cara Dapat Bantuan Rp3,5 Juta Bagi Buruh yang Kena PHK di Jawa Tengah

1. Sudah ada 24.240 buruh di Jateng yang kena PHK sejak Covid-19 merebak

Data grafis Covid-19

Dari data Disnaker Jateng per 6 April kemarin sudah ada 191 perusahaan dengan 148.791 karyawan terdampak virus Corona. Kemudian dari jumlah tersebut, terdapat 24.240 buruh yang telah di-PHK oleh masing-masing perusahaannya.

"Saya minta teman-teman (buruh) mendaftar. Sebab, kuota Kartu Prakerja Jateng sebanyak 421.705 orang, tapi sekarang baru di pakai sama 19 ribu. Artinya belum ada 5 persennya. Jadi peluang mereka masih terbuka lebar," akunya, Rabu (8/4).

Ganjar bilang dana kompensasi akan diberikan bagi buruh yang sudah mendapatkan kartu Prakerja Jateng. Pihaknya sudah menganggarkan dana untuk Kartu Pra Kerja Jateng mencapai Rp1,49 triliun dengan kuota sebanyak 421.705 orang. 

2. Ganjar janjikan buruh kena PHK dapat kompensasi Rp3,5 juta per orang

Data grafis Covid-19

Lebih jauh, ia menjelaskan dengan memakai kartu Prakerja Jateng, maka tiap buruh bisa mendapat berbagai fasilitas pelatihan kerja. Ganjar bilang nantinya juga ada uang senilai Rp3.550.000 yang diberikan bagi tiap buruh yang kena PHK.

Pihaknya menekankan rincian uang kompensasi itu antara lain digunakan untuk anggaran pelatihan ada Rp1 juta. Uang saku Rp2,4 juta dan masih ada tambahan uang lagi Rp150 ribu untuk dana survei kerja. 

Ganjar mengatakan dengan pencairan uang kompensasi itu, para buruh yang di-PHK tak perlu patah arang. "Jangan berkecil hati, silahkan segera mendaftar. Tetap jaga kesehatan dan jangan lupa pakai masker," urainya. 

Baca Juga: Ganjar Janji Beri Bantuan Rp1,4 T untuk Atasi COVID-19 di Jawa Tengah

Berita Terkini Lainnya