Cara Dapat Bantuan Rp3,5 Juta Bagi Buruh yang Kena PHK di Jawa Tengah

Berlaku juga untuk buruh yang dirumahkan

Semarang, IDN Times - Sebanyak 40 perusahaan di bidang garmen dan furnitur di Jawa Tengah menghentikan produksinya sementara waktu karena terdampak pandemi virus corona (COVID-19). Tak cuma itu, ribuan 2.869 buruh juga telah di-PHK (pemutusan hubungan kerja) sementara 454 lainnya  terpaksa dirumahkan oleh pengusaha.

1. Para buruh akan dikaver dengan jaring pengaman ekonomi

Cara Dapat Bantuan Rp3,5 Juta Bagi Buruh yang Kena PHK di Jawa TengahIlustrasi buruh pabrik. IDN Times/Dhana Kencana

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo telah menyiapkan jaring pengaman ekonomi untuk mengaver para buruh yang terkena PHK serta dirumahkan tersebut.

"Pemprov Jateng telah menyiapkan Rp 1,4 triliun untuk penanganan COVID-19 ini. Dan sekitar Rp 1 triliun untuk jaring pengaman ekonomi," ujar Ganjar melansir keterangan resminya, Senin (6/4).

Baca Juga: 16 Hotel Bintang di Jawa Tengah Tutup Sebulan, Terdampak Virus Corona

2. Buruh juga akan mendapatkan Kartu Pra Kerja

Cara Dapat Bantuan Rp3,5 Juta Bagi Buruh yang Kena PHK di Jawa TengahIlustrasi aktivitas buruh di salah satu pabrik kopi di Sumatera Utara. IDN Times/Prayugo Utomo

Selain akan dikaver dana tersebut, lanjut Ganjar, mereka yang terkena PHK dan dirumahkan juga bakal mendapat sokongan bantuan lewat Kartu Pra Kerja, yang pada awal April 2020 ini akan diluncurkan.

"Pemerintah pusat telah menyiapkan program untuk mengaver teman-teman melalui Kartu Pra Kerja. Silakan nanti teman-teman bisa mendaftar," jelasnya.

Menurut Ganjar, Kartu Pra Kerja, yang juga masuk dalam jaring pengamanan ekonomi COVID-19, merupakan bantuan berupa biaya pelatihan bagi masyarakat Indonesia yang ingin memiliki atau meningkatkan keterampilannya yang diluncurkan bulan ini.

3. Pendaftaran Kartu Pra Kerja melalui online

Cara Dapat Bantuan Rp3,5 Juta Bagi Buruh yang Kena PHK di Jawa TengahIlustrasi Kartu Pra Kerja. IDN Times/Arief Rahmat

Jawa Tengah sendiri, aku Ganjar, mendapat kuota Kartu Pra Kerja sebanyak 241.705 orang. Ihwal teknis serta siapa saja yang akan menerima, saat ini masih disiapkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Untuk mendapatkan kartu tersebut, sesuai petunjuk Kementerian Tenaga Kerja, masyarakat terlebih dahulu bisa mendaftar secara daring atau online pada laman prakerja.go.id.

Tak hanya untuk mereka yang terkena PHK dan dirumahkan, kartu tersebut juga berlaku untuk para pencari pekerjaan atau semua warga negara Indonesia yang berusia 18 tahun ke atas dan tidak sedang sekolah atau kuliah.

"Pendaftaran dibuka 7 April 2020 (secara) online. Untuk Jawa Tengah total anggarannya mencapai Rp1,497 triliun," katanya.

4. Penerima Kartu Pra Kerja mendapat bantuan Rp3,5 juta

Cara Dapat Bantuan Rp3,5 Juta Bagi Buruh yang Kena PHK di Jawa TengahANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

Nantinya para pemegang kartu tersebut bakal menerima beberapa fasilitas dengan total nominal bantuan Rp3,5 juta. Rinciannya, setiap bulan mereka menerima insentif sebesar Rp600 ribu selama empat bulan. Ditambah biaya survei senilai Rp50 ribu sebanyak tiga kali dan pelatihan online satu kali senilai Rp1 juta.

Ganjar telah meminta untuk dilakukan sosialisasi segera oleh dinas tenaga kerja di 35 kabupaten dan kota di Jawa Tengah.

"Maka dari itu pemkab maupun pemkot mesti segera bergerak mengumumkan pada masyarakat baik untuk pendaftaran online atau pengusulan siapa saja yang terdampak," tandasnya.

Baca Juga: COVID-19 di Jateng, 40 Perusahaan Setop Produksi, 2.869 Buruh Kena PHK

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya